Karena rasa manisnya cukup kuat, beberapa orang biasanya menyesuaikan takaran gula agar lebih pas dengan selera.
Disebut “kue lilin” karena tampilannya yang mengilap seperti lilin saat matang, hasil dari lelehan margarin yang menyatu sempurna dengan adonan.
Warna kuning keemasan dan permukaannya yang licin membuat kue ini tampak cantik dan menggugah selera. Tak heran jika dulu kue lilin sering disajikan sebagai hidangan kehormatan untuk tamu penting atau acara keluarga besar.
Resep Kue Lilin Khas Palembang
Bahan-bahan: 5 butir telur, 150 gram gula pasir, 125 gram susu kental manis, 60 gram margarin (boleh dilelehkan terlebih dahulu).
kue lilin memiliki bahan dan cita rasa yang mirip dengan kue delapan jam,--copilot.com
Cara Membuat: Kocok telur dan gula pasir menggunakan sendok atau whisk hingga gula larut. Jangan dikocok sampai mengembang, cukup sampai tercampur rata.
BACA JUGA:Polisi Tangkap Preman Pemalak Mobil di Exit Tol Keramasan Usai Video Viral di Medsos
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Tinjau Venue Porprov XV Didampingi Bupati Muba
Tambahkan susu kental manis, aduk perlahan hingga rata.
Masukkan margarin, aduk kembali sampai semua bahan menyatu sempurna.
Tuang adonan ke dalam cetakan yang telah dioles margarin agar tidak lengket.
Kukus adonan selama 4 jam dengan api kecil. Pastikan penutup kukusan dilapisi serbet bersih agar uap air tidak menetes ke kue.
Selama proses pengukusan, perhatikan air kukusan agar tidak habis — tambahkan air panas jika perlu.
Setelah matang, angkat dan biarkan dingin sebelum disajikan.
Kue lilin siap dinikmati sebagai camilan sore atau hidangan penutup. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis membuat kue ini cocok disantap bersama secangkir teh hangat.