Tak hanya itu, ada satu pelengkap istimewa yang membuat hidangan ini semakin menggugah selera, yaitu gulai ikan salai atau ikan asap.
Ikan salai yang dimasak menjadi gulai lalu disajikan bersama bubur dan kuah kacang merah memberikan sentuhan rasa gurih sekaligus smoky yang khas.
Kehadiran ikan salai inilah yang menjadikan Bubur Mouly Cempaka tidak hanya sekadar makanan pengganjal perut, tetapi juga sebuah pengalaman kuliner yang kaya makna.
Hidangan ini tidak hanya mencerminkan kreativitas masyarakat dalam mengolah bahan makanan, tetapi juga mencerminkan filosofi kebersamaan.
Bubur Mouly Cempaka dibuat dari bahan dasar tepung beras --ig@segari.id
Bubur Mouly Cempaka biasanya disajikan dalam acara keluarga atau kegiatan adat, menjadi simbol kebersahajaan sekaligus kehangatan.
BACA JUGA:Kejari OKI Amankan PNS yang Menyamar Jadi Jaksa Kejagung, Diduga Lakukan Pemerasan
BACA JUGA:Yamaha Cygnus Gryphus: Skutik Bergaya Sporty yang Bikin Penasaran, Siap Tantang Vario!
Kuah rempahnya yang menyehatkan juga dipercaya mampu menghangatkan tubuh, sangat cocok dinikmati saat cuaca dingin atau musim hujan.
Kini, Bubur Mouly Cempaka mulai jarang ditemui, namun tetap layak untuk dikenang dan dilestarikan.
Dengan cita rasa yang khas dan keunikan bahan-bahannya, bubur ini bisa menjadi identitas kuliner yang membanggakan.
Setiap suapan bubur lembut dengan kuah kacang merah berpadu rempah, ditambah gurihnya gulai ikan salai, akan membawa kita pada nostalgia rasa tradisional yang tak tergantikan.