Selain itu, spion berbentuk bulat berlapis krom dianggap kurang menyatu dengan desain bodi yang cenderung mengotak. Walaupun demikian, secara keseluruhan tampilan depannya tetap bisa diterima dan bahkan terasa lebih elegan dibanding Yamaha Fazzio.
Yang cukup mengejutkan, Suzuki memberikan material tambahan berupa sparboard dan leg shield dari besi tebal. Hal ini membuat kesan motor menjadi semakin kuat dan tahan banting.
Dari satu sisi, strategi ini menegaskan citra ketangguhan Suzuki. Tetapi di sisi lain, hal ini justru bisa menjadi bumerang.
Bodi yang terlalu kokoh membuat konsumen jarang membutuhkan suku cadang baru, sehingga bisa menurunkan potensi penjualan spare part di dealer.
Selain itu, perbaikan bagian bodi besi yang penyok akan jauh lebih merepotkan dibanding plastik yang tinggal diganti baru
BACA JUGA:Harga Ayam di Palembang Tembus Rp38 Ribu per Kilogram, Pedagang Mengeluh Penjualan Turun
BACA JUGA:Petugas Dishub Palembang Harus Ditempatkan di titik Rawan Kemacetan.
Bagian belakang motor inilah yang mendapat banyak kritik. Bentuknya dinilai kurang sesuai dengan selera konsumen Indonesia karena masih terlalu kental dengan gaya India.
sebuah skutik bergaya klasik yang sudah lama dipasarkan di India.--youtube@automotiv info
Jika ke depan Suzuki ingin serius, diharapkan ada revisi pada bagian buritan agar lebih proporsional dengan selera lokal.
Untungnya, fitur tangki bensin di bagian belakang cukup praktis karena memudahkan pengisian tanpa harus membuka jok. Namun posisi ini juga menimbulkan risiko, sebab mika lampu belakang bisa terkena tumpahan bensin.
Dari sisi harga, Suzuki Access 125 menuai kontroversi.
BACA JUGA:Butuh Tablet Serba Bisa? Redmi Pad Pro Tawarkan Memori Lega & Performa Maksimal
BACA JUGA:Sriwijaya FC Kembali Gagal Amankan 3 Poin di Laga Kandang Usai Kalah 2-3 dari Persiraja
Sebagai pendatang baru, seharusnya motor ini diposisikan lebih murah agar konsumen mau mencoba.
Namun faktanya, harga yang ditawarkan justru lebih tinggi dari beberapa kompetitornya, termasuk Honda Scoopy. Padahal, dalam hal desain maupun teknologi, Access 125 belum menawarkan sesuatu yang benar-benar baru.