PALTV.CO.ID- Xiaomi dikenal sebagai salah satu produsen smartphone yang mampu menghadirkan perangkat dengan spesifikasi tinggi namun tetap ramah di kantong.
Salah satu produk yang cukup populer adalah Xiaomi 13T, ponsel kelas menengah-premium yang menawarkan performa kuat, kamera hasil kerja sama dengan Leica, serta pengisian daya super cepat.
Namun, di balik keunggulannya, banyak pengguna masih memberikan kritik terkait antarmuka MIUI yang digunakan.
Masalah utama yang sering disorot adalah banyaknya iklan yang muncul di dalam sistem, bahkan pada perangkat sekelas Xiaomi 13T yang sebenarnya masuk kategori premium.
MIUI: Antarmuka Kaya Fitur namun Sarat Kritik
MIUI, sistem antarmuka khusus buatan Xiaomi berbasis Android, memang dikenal memiliki banyak fitur tambahan dibandingkan dengan Android murni. Tampilan yang penuh kustomisasi, pilihan tema, hingga fitur keamanan menjadi daya tarik tersendiri. Namun, sejak beberapa tahun terakhir, MIUI juga kerap dikritik karena adanya iklan atau rekomendasi konten yang muncul di berbagai aplikasi bawaan.
BACA JUGA:Holiday Angkasa Wisata Lepas 433 Jemaah Umroh dengan Penerbangan Langsung Palembang-Jeddah
Bagi sebagian pengguna, iklan ini dianggap sebagai cara Xiaomi untuk menekan harga perangkat agar tetap kompetitif. Namun, bagi pemilik ponsel premium seperti Xiaomi 13T, keberadaan iklan justru terasa mengganggu pengalaman penggunaan.
Keluhan Pengguna: Iklan di Aplikasi Bawaan
Salah satu hal yang paling banyak dikeluhkan adalah iklan yang muncul di aplikasi bawaan MIUI, seperti File Manager, Mi Music, atau Mi Video. Misalnya, ketika membuka aplikasi untuk mengatur file, pengguna sering mendapati rekomendasi produk atau layanan tertentu yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
Bagi mereka yang membeli Xiaomi 13T untuk merasakan pengalaman premium, hal ini dianggap menurunkan nilai dari perangkat tersebut. Seharusnya, ponsel dengan harga yang lebih tinggi memberikan kenyamanan maksimal tanpa gangguan iklan.
Kontradiksi dengan Status “Ponsel Premium”
Xiaomi 13T masuk dalam jajaran perangkat yang mengusung spesifikasi kelas atas. Mulai dari layar AMOLED 144Hz, prosesor MediaTek Dimensity 8200-Ultra, hingga kamera Leica, semuanya menunjukkan kualitas premium. Akan tetapi, keberadaan iklan di MIUI menciptakan kontradiksi.
Protes pengguna Xiaomi 13T karena masih ada iklan--Foto: youtube@GadgetIn
Banyak pengguna membandingkan dengan merek lain di kelas serupa, seperti Samsung atau Apple, yang tidak menampilkan iklan pada antarmuka bawaan. Hal ini membuat beberapa konsumen merasa bahwa Xiaomi belum sepenuhnya menghadirkan pengalaman premium meskipun spesifikasi perangkat sudah sangat mumpuni.