PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Vape atau e-rokok, yang juga dikenal sebagai rokok elektronik, telah menjadi populer dalam beberapa tahun terakhir sebagai alternatif yang dianggap lebih aman daripada rokok tembakau konvensional.
Namun, studi dan penelitian terbaru menunjukkan bahwa vape sebenarnya dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia. Bahaya vape bagi kesehatan manusia terletak pada beberapa aspek.
Salah satu bahaya utama dari vape adalah dampaknya terhadap saluran pernapasan. Meskipun vapor dari vape mengandung fakta bahwa rokok elektronik tidak menghasilkan asap tembakau yang mengandung zat kimia berbahaya seperti karbon monoksida dan tar, vape masih mengandung sejumlah bahan kimia yang dapat merusak paru-paru.
Studi menunjukkan bahwa vapor vape mengandung logam berat seperti timbal, kromium, dan nikel, yang dapat menyebabkan iritasi paru-paru dan masalah pernapasan. Selain itu, bahan kimia seperti propilen glikol dan gliserin dalam vape dapat menyebabkan inflamasi paru-paru yang serius.
BACA JUGA:Dampak Penggunaan Rokok Elektrik terhadap Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah
BACA JUGA:Sangat Baik Untuk Sistem Pencernaan, Simak Manfaat Buah Alpukat Untuk Kesehatan
Selain masalah pernapasan, penggunaan vape juga telah dikaitkan dengan masalah kesehatan lainnya. Penelitian telah menunjukkan bahwa vape dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kardiovaskular.
Bahan kimia dalam vape dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, dan mempengaruhi fungsi normal jantung. Selain itu, penggunaan vape juga telah dikaitkan dengan efek negatif pada sistem kekebalan tubuh, kerusakan sel-sel DNA, dan risiko kanker.
Tidak hanya pengguna vape yang berisiko, tetapi juga orang-orang di sekitarnya. Vapor dari vape dapat mengandung partikel kecil yang dapat dihirup oleh orang lain. Ini berarti bahwa perokok pasif vape juga dapat terpapar bahan kimia berbahaya yang sama seperti yang digunakan oleh pengguna vape itu sendiri.
Ini dapat berdampak negatif pada kesehatan perokok pasif, terutama anak-anak dan orang dengan kondisi kesehatan yang sudah ada.
BACA JUGA:8 Manfaat Buah Mangga bagi Kesehatan, Nomor 5 Penting Banget!
BACA JUGA:Hati-Hati Anda Wajib Tahu ! Ini Efek Samping Aspartam Bagi Kesehatan
Penting untuk diingat bahwa vape bukanlah alternatif yang sepenuhnya aman bagi perokok. Meskipun mereka mungkin mengandung lebih sedikit zat kimia daripada rokok tembakau konvensional, risiko kesehatan yang terkait dengan vape tetap signifikan. Untuk menjaga kesehatan kita, langkah terbaik adalah menghindari penggunaan vape dan rokok elektronik secara keseluruhan.
Dalam rangka melindungi kesehatan manusia, penting bagi pemerintah dan lembaga kesehatan untuk mengatur dan mengendalikan penggunaan vape. Penelitian lebih lanjut juga diperlukan untuk memahami dampak jangka panjang penggunaan vape terhadap kesehatan manusia. Mengedukasi masyarakat tentang risiko kesehatan vape juga merupakan langkah penting untuk mengurangi penggunaan dan dampak negatifnya.
Dalam kesimpulan, vape dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan manusia, terutama pada saluran pernapasan, sistem kardiovaskular, dan sistem kekebalan tubuh. Risiko ini juga dapat mempengaruhi orang di sekitar pengguna vape. Oleh karena itu, penting untuk menghindari penggunaan vape dan memilih gaya hidup yang sehat tanpa rokok atau vape.(*)