Hal senada juga disampaikan oleh warga setempat, Arudin, yang merasa prihatin dengan lingkungan tempat tinggalnya.
“Sudah satu tahun air ini tidak surut. Sudah kami laporkan ke instansi terkait tapi belum ada tindakan. Air ini membuat lingkungan menjadi kumuh dan rawan penyakit. Kami berharap OPD terkait dan Bapak Walikota bisa segera merespons kondisi kami,” ujarnya warga, Arudin.
Dampak dari genangan air ini juga sudah menyebabkan korban. Puspita, salah satu warga RT 38, menderita rematik setelah terjatuh di jalan yang tergenang air.
warga setempat, Arudin,--Foto : M. Aidil
“Saya jatuh saat sedang berjalan, dan sekarang tidak bisa berjalan normal lagi karena rematik. Jalan ini sangat berbahaya kalau tidak segera diperbaiki,” kata Warga yang menjadi korban, Puspita.
Warga RT 38 berharap agar pemerintah kota segera mengambil tindakan konkret dan tidak hanya sekadar datang meninjau tanpa ada tindak lanjut. Mereka menilai, genangan air yang dibiarkan terlalu lama bukan hanya mengganggu, tetapi juga mengancam kesehatan dan keselamatan warga.