Ponsel Rp2 Jutaan Paling Ambisius, Apa yang Dikorbankan?

Selasa 26-08-2025,08:58 WIB
Reporter : ahmad afif
Editor : Hanida Syafrina

BACA JUGA:Usaha BRILInk di Daerah Pelosok jadi Bisnis Menjanjikan, Biaya Murah jadi Pilihan

BACA JUGA:Ini Strategi BRI Pertahankan Kualitas Portofolio Melalui Penguatan Manajemen Risiko

Sensor Kamera Utama yang Diandalkan

Sektor kamera didukung sensor utama 50 megapiksel Sony IMX 882 yang secara default menghasilkan foto 12 megapiksel (pixel binning).

Walaupun resolusi default terbilang cukup, hasil foto diklaim penguji "cantik" untuk kelas harga ini karena menggunakan sensor yang lumayan besar (1/1.95).

Ponsel ini juga punya fitur 2x Lossless Zoom, memberikan hasil zoom digital yang masih jernih meski tanpa lensa tele.

Pihak penguji mencatat bahwa terdapat dua bukaan kamera tambahan di panel belakang yang bukan merupakan lensa fungsional.

Bukaan pertama adalah Akselerator Lensa, yang perannya sebagai sensor pendeteksi cahaya. Yang lebih tidak biasa adalah penyertaan Infrared Blaster (IR Blaster) di area tersebut, mengingat komponen ini umumnya diletakkan di bagian atas perangkat.

BACA JUGA:Usaha BRILInk di Daerah Pelosok jadi Bisnis Menjanjikan, Biaya Murah jadi Pilihan

BACA JUGA:Ruben Amorin Nilai Mental Pemain Manchester United Masih Perlu Dibenahi

Opini Pengguna: Kompromi yang Layak Dipertimbangkan

Kesimpulan pengguna adalah bahwa Infinix Hot 60 Pro Plus secara keseluruhan merupakan ponsel serbaguna yang unggul dalam aspek kenyamanan (ringkas, ringan, dan ramping).

Pihak penguji merekomendasikannya bagi mereka yang mencari perangkat yang sangat nyaman digenggam dengan fitur AI yang melimpah.

Namun, calon pembeli perlu menerima adanya beberapa kekurangan.

Penguji mengingatkan bahwa meskipun ponsel ini ringan dan tipis, sebagai perangkat dengan harga sekitar 2 juta Rupiah, jangan mengharapkan pengalaman yang sepenuhnya setara dengan ponsel kelas flagship.

BACA JUGA:Usaha BRILInk di Daerah Pelosok jadi Bisnis Menjanjikan, Biaya Murah jadi Pilihan

Kategori :