PALEMBANG,PALTV.CO.ID – Kekayaan budaya lokal kembali mencuri perhatian dalam gelaran Sriwijaya Expo 2025.
Salah satu yang menjadi sorotan pengunjung adalah Kain Kawai Kanduk, kain tradisional khas Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, yang tampil memikat melalui keindahan motif dan keunikan teknik pembuatannya.
Kain ini menjadi salah satu daya tarik utama di antara stand dari kabupaten dan kota se-Sumatera Selatan yang ikut ambil bagian dalam pameran tahunan tersebut.
Kain Kawai Kanduk adalah kain khas OKU Selatan.--Foto : Ilham - PALTV
"Kain Kawai Kanduk adalah kain khas OKU Selatan. Yang membedakannya dengan kain lain adalah proses pembuatannya menggunakan benang emas dan disulam secara langsung dengan tangan," ujar Ria, staf Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) OKU Selatan, Minggu (3/8).
BACA JUGA:Asyik Karaokean, Pas Pulang Motor kesayangan Hilang di Parkiran
BACA JUGA:Sekolah Rakyat, Pemkot Palembang Segera Konsultasi Ke Pemerintah Pusat
Kain Kawai Kanduk, kain tradisional khas Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, yang tampil memikat melalui keindahan motif dan keunikan teknik pembuatannya.--Foto : Ilham - PALTV
Ria menambahkan, selain Kawai Kanduk, terdapat pula motif khas lainnya seperti Motif Bunga Kayuaro, yang menjadi ciri khas dari daerah OKU Selatan.
Menurutnya, harga kain Kawai Kanduk bervariasi tergantung motif dan tingkat kesulitan pembuatannya.
"Harganya mulai dari Rp550 ribu hingga Rp4 juta per lembar. Semuanya tergantung motif dan tingkat kerumitan sulamannya," jelasnya.
Pameran yang digelar di Benteng Kuto Besak ini tidak hanya menjadi ajang promosi produk daerah, tetapi juga ruang apresiasi bagi pelaku ekonomi kreatif untuk menampilkan karya terbaiknya kepada publik yang lebih luas.
Ria, staf Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) OKU Selatan, Minggu (3/8).--Foto : Ilham - PALTV
BACA JUGA:Polisi Tembak Gembong Curanmor di Palembang, Empat Motor Diamankan
BACA JUGA:OJK Sumsel sebut Pemblokiran Rekening Tidak Akan Merugikan Konsumen