Semarak Kemerdekaan! YBM PLN UP3 Bengkulu Tanamkan Nilai Nasionalisme Lewat Pesantren Muharam

Jumat 01-08-2025,13:51 WIB
Reporter : Hefrizal
Editor : Abidin Riwanto

PALTV.CO.ID- Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bengkulu sukses menggelar Pesantren Muharam selama dua hari, pada 26–27 Juli 2025, bagi 50 anak yatim dan dhuafa di Kota Bengkulu. 

Tidak hanya menjadi ajang santunan, kegiatan ini dirancang sebagai sarana edukatif untuk membentuk karakter, menumbuhkan nilai-nilai keislaman, serta menanamkan kecintaan terhadap tanah air sejak dini.

Berbagai aktivitas digelar dalam suasana menumbuhkan makna iman. Mulai dari lomba bacaan sholat, adzan, hingga mewarnai huruf hijaiyah menjadi ruang ekspresi bagi anak-anak dalam melatih rasa percaya diri dan keberanian.

Tak hanya itu, para peserta juga diajak dalam kunjungan edukatif ke sejumlah situs sejarah penting di Bengkulu seperti Benteng Marlborough, Rumah Pengasingan Soekarno, dan Museum Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Umroh Plus Dubai Bersama Holiday Angkasa Wisata: Perjalanan Spiritual, Berangkat 4 November 2025

BACA JUGA:Kodam II/Swj Kini Miliki 43 Jip Maung MV 3 Bantuan Dari Kemhan

“Melalui Pesantren Muharam ini, kami ingin membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual dan spiritual, tetapi juga memiliki semangat nasionalisme dan rasa bangga terhadap bangsa,” ujar Anjar Widyatama, Manager PLN UP3 Bengkulu.

Dalam kesempatan tersebut, YBM PLN turut menyalurkan bantuan pendidikan berupa tas dan alat tulis kepada 50 peserta, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap keberlangsungan pendidikan anak-anak yatim dan dhuafa.


YBM PLN UP3 Bengkulu rayakan kemerdekaan lewat Pesantren Muharam, tanamkan nasionalisme dan nilai spiritual pada generasi muda.--Foto: dok. PT PLN (Persero)

Ketua YBM PLN UP3 Bengkulu, Nurnazmah Koto, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi pengingat bahwa kepedulian sosial tidak hanya sebatas pemberian materi, tetapi juga penanaman nilai dan karakter.

 

“Anak-anak tidak hanya diajak bergembira, tetapi juga dikenalkan dengan sejarah bangsa agar tumbuh rasa cinta terhadap tanah air dan pahlawan,” ungkapnya.

Salah satu peserta, Muhammad Fajr (10), mengaku senang mengikuti kegiatan ini. 

“Awalnya deg-degan ikut lomba adzan, tapi jadi berani setelah latihan. Senang juga bisa mewarnai huruf hijaiyah bareng teman baru,” tuturnya polos.

Secara terpisah, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB), Adhi Herlambang, mengapresiasi inisiatif ini sebagai bagian dari komitmen PLN dalam mendukung pembangunan manusia secara berkelanjutan melalui program TJSL dan zakat karyawan.

Kategori :