Brio Laris Manis, Tapi Mengapa Sirion Tertinggal?

Minggu 27-07-2025,20:30 WIB
Reporter : Dodi
Editor : Hanida Syafrina

Tapi ada satu nama yang sering terlupakan: Daihatsu Sirion.

Penjualannya pun jauh tertinggal: Brio terjual lebih dari 53 ribu unit, sementara Sirion hanya menyentuh angka 7 ribuan.

Kalau kita bandingkan tampilan luar, Brio memang lebih atraktif bagi pasar Indonesia—desainnya agresif dan sporty.

Sedangkan Sirion punya tampilan yang lebih sederhana, meskipun tetap modern. Tetapi bicara performa, Sirion sebenarnya unggul.

Dengan mesin 1.3L, tenaganya mencapai 93 hp dan torsi 120 Nm, lebih tinggi dari Brio yang hanya 89 hp dan torsi 110 Nm. Di jalanan, ini berarti Sirion terasa lebih responsif dan nyaman dikemudikan.

BACA JUGA:Deep Learning Jadi Kurikulum Nasional Mulai Tahun Ajaran 2025/2026

BACA JUGA:Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Warga Dipinggir Jalan

Masuk ke bagian interior, Sirion kembali mencuri perhatian. Meski berada di kelas yang sama, desain dashboard dan kenyamanan kabinnya terasa lebih “mahal” dibanding Brio.

Ada jahitan pada setir, layout dashboard yang lebih tertata, dan nuansa premium yang cukup terasa untuk mobil di bawah Rp250 juta.

Selain itu, dari sisi perawatan, Sirion juga lebih bersahabat di kantong.


Honda Brio tetap menjadi yang paling dikenal dan dicari oleh masyarakat.--youtube@fusebox

Biaya servis di bengkel resmi Daihatsu tergolong terjangkau, sementara perawatan Brio dikenal lebih mahal, baik dari segi suku cadang maupun jasa.

Lantas, kenapa tetap banyak orang lebih memilih Brio? Jawaban utamanya ada pada harga awal dan nilai jual kembali.

BACA JUGA:Angkat Tema Safar, Program Tadabur PALTV Kembali Digelar di Musholla Al-Abrar

BACA JUGA:Hujan Guyur Palembang, Warga Harapkan Cuaca Panas dan Polusi Berkurang

Varian Brio Satya dengan transmisi manual dipasarkan mulai Rp170 jutaan, sementara Sirion mulai dari Rp230 juta.

Kategori :