Deep Learning Jadi Kurikulum Nasional Mulai Tahun Ajaran 2025/2026

Minggu 27-07-2025,18:18 WIB
Reporter : Ilham Wahyudi
Editor : Muhadi Syukur

PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) secara resmi menetapkan Deep Learning atau pembelajaran mendalam sebagai kurikulum nasional yang akan mulai diterapkan pada tahun ajaran 2025/2026.

Kebijakan ini bertujuan untuk mendorong pemahaman yang lebih dalam serta penerapan ilmu dalam kehidupan nyata.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri. Ia menyatakan bahwa kebijakan tersebut tertuang dalam Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025.

“Mulai tahun ajaran baru 2025–2026, kurikulum Deep Learning akan diterapkan secara nasional. Ini adalah upaya untuk membangun pola pikir siswa yang lebih kritis dan aplikatif terhadap ilmu yang mereka pelajari,” ujar Amri.


Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri. --Foto : Ilham - PALTV

BACA JUGA:Hujan Guyur Palembang, Warga Harapkan Cuaca Panas dan Polusi Berkurang

BACA JUGA:Road Show Camping Ceria di Wisata Pinang Banjar

Namun demikian, penerapan kurikulum ini akan dilakukan secara bertahap. Pemerintah akan terlebih dahulu memberikan pelatihan kepada para guru, seperti halnya pelatihan sebelumnya pada materi coding dan kecerdasan buatan (AI).

“Guru-guru akan mendapatkan pelatihan terlebih dahulu sebelum kurikulum ini diterapkan secara menyeluruh. Ini penting agar proses pembelajaran bisa berjalan maksimal,” tambahnya.


Guru-guru akan mendapatkan pelatihan terlebih dahulu sebelum kurikulum ini diterapkan secara menyeluruh. --Foto : Ilham - PALTV

Menurut Amri, kurikulum Deep Learning menekankan pada tiga aspek utama dalam proses belajar mengajar, yaitu mindful (sadar), meaningful (bermakna), dan joyful (menyenangkan).

“Kita ingin siswa belajar dengan penuh kesadaran, memahami makna dari apa yang dipelajari, dan menikmati proses belajar itu sendiri,” jelas Amri.

BACA JUGA:Pengendalian Sampah, Palembang Hanya Miliki 450 TPS

BACA JUGA:Angkat Tema Safar, Program Tadabur PALTV Kembali Digelar di Musholla Al-Abrar

Meski kurikulum baru akan diterapkan, dua kurikulum sebelumnya yakni Kurikulum 2013 (K-13) dan Kurikulum Merdeka tetap akan digunakan secara paralel dalam masa transisi untuk memastikan kualitas pembelajaran tetap terjaga.

Kategori :