Lebih lanjut, Riki juga menghimbau kepada masyarakat agar lebih peduli dan mau secara sukarela mendonorkan darah, karena setetes darah yang disumbangkan bisa menyelamatkan nyawa orang lain.
PMI PALI juga membuka pintu seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin berkontribusi melalui donor darah, baik secara individu maupun kelompok.
Dengan upaya jemput bola dan peningkatan edukasi kepada masyarakat, diharapkan stok darah di PMI PALI dapat kembali stabil, sehingga tidak ada pasien yang kesulitan mendapatkan darah ketika dibutuhkan.
BACA JUGA:Warga Resah Sungai Lambidaro Kawasan Tanjung Barangan Penuh Sampah
BACA JUGA:Perkembangan Dunia Otomotif di Indonesia dan Polemik VinFast
PMI juga berkomitmen untuk terus menjalankan program ini secara berkelanjutan demi memenuhi kebutuhan darah yang vital bagi keselamatan masyarakat.