Microsoft PHK 9.000 Karyawan, Kini Buka Lowongan Xbox dengan Gambar Buatan AI

Jumat 18-07-2025,10:45 WIB
Reporter : Agung Wahyudi
Editor : Abidin Riwanto

PALTV.CO.ID- Microsoft kembali mendapat sorotan tajam setelah mempublikasikan lowongan kerja untuk tim Xbox Graphics di LinkedIn yang disertai dengan visual hasil generasi AI. 

Iklan pekerjaan ini muncul tak lama setelah gelombang PHK besar-besaran yang menyebabkan lebih dari 9.000 karyawan kehilangan pekerjaan. 

Dua posisi yang ditawarkan berbasis di Redmond, Washington, dengan salah satunya tersedia untuk kerja jarak jauh penuh. 

Dalam unggahan tersebut, tertulis, “Tim Xbox Graphics sedang merekrut orang-orang dengan pengalaman dalam driver perangkat, performa GPU, atau sistem validasi/rekayasa terkait.”

BACA JUGA:Laptop Lokal Ini Bikin Brand Lain Iri, Kok Bisa?

BACA JUGA:Ipsos 2025 Ungkap Efektivitas Fitur & Inisiatif Platform E-Commerce terhadap Daya Saing UMKM dan Brand Lokal

Namun, penggunaan gambar AI dalam unggahan perekrutan ini memicu reaksi keras dari publik daring .Dua jabatan yang ditawarkan mencakup posisi Senior Software Engineer dan Software Engineer 2 dalam divisi Xbox Graphics.

Gaji yang ditawarkan berkisar antara $119.800 hingga $234.700 per tahun, tergantung lokasi, dengan angka tertinggi untuk wilayah Bay Area San Francisco dan New York City.

Reaksi pun langsung bermunculan. Seorang pengguna LinkedIn berkomentar sinis, “Kenapa nggak rekrut desainer grafis dulu aja???” Komentar lain mempertanyakan kualitas tim Xbox dengan berkata, “Bagaimana bisa ada mediokritas seperti ini di tim Xbox???”

Di platform X (sebelumnya Twitter), penggunaan AI untuk peran yang cukup penting ini juga menuai kritik. Ryan Fanus menyindir, “Semua ini demi AI, padahal separuh waktu aja nggak jalan.” DamSamage mencemooh dengan menyebutnya sebagai “Limbah AI klasik,” sedangkan Crosdale dengan sarkastis berkata, “Jelas ini kerjaan developer backend, apa susahnya sih?”


lowongan kerja Xbox dengan gambar AI--Pixabay

Banyak komentar lain menyoroti ironi dari keputusan Microsoft tersebut. Beberapa pengguna menyatakan heran bahwa perusahaan sebesar Microsoft—dengan sumber daya melimpah—malah menggunakan gambar AI untuk iklan perekrutan. Akun Possum Reviews berkomentar sinis,

“Kalau Microsoft aja nggak mau bayar orang buat gambar kartun perempuan pakai komputer, mereka sebenernya lagi nyari apa sih?” Kritik ini mencerminkan kekhawatiran yang lebih luas terhadap peran AI yang menggantikan kreativitas manusia dan potensi devaluasi keterampilan artistik.

PHK massal di Microsoft semakin menjadi sorotan, terutama karena perusahaan terus mengucurkan dana besar untuk teknologi AI. Beberapa pengkritik menilai ini sebagai bentuk prioritas terhadap otomasi ketimbang mempertahankan tenaga kerja manusia.

Fernanda merangkum kekecewaan banyak orang dengan berkata, “Mereka mem-PHK 9 ribu orang cuma buat nyuruh AI mediocre bikin gambar. Ini kapitalisme tahap akhir dalam resolusi 4K.”

Kategori :