Microsoft Akan Memperkuat Chip AI-nya Dengan Teknologi OpenAI,

 PALTV.CO.ID,- Microsoft menggabungkan desain chip AI khusus dari OpenAI ke dalam strategi semikonduktornya hingga tahun 2030.

Langkah ini bertujuan untuk mempercepat inovasi AI dengan menggabungkan keahlian perangkat keras dan perangkat lunak dalam pusat data generasi baru.

Microsoft kini meningkatkan ambisinya di bidang perangkat keras AI — kali ini dengan bantuan dari mitra favoritnya, OpenAI.

CEO Satya Nadella mengungkapkan bahwa raksasa teknologi tersebut akan mengintegrasikan desain chip AI buatan OpenAI ke dalam strategi semikonduktornya sendiri.

Langkah ini bisa menjadi salah satu yang paling berpengaruh dalam perlombaan global menuju dominasi AI.

BACA JUGA:PLN Operasikan Smart Microgrid Berbasis Energi Hijau di Nusa Penida Bali

BACA JUGA:Pembukaan Sumeks Basketball League di GOR Dempo Jakabaring Sport Center Berlangsung Meriah

Kemitraan yang selama ini mendukung beberapa sistem AI terkuat di dunia kini melangkah lebih dalam — hingga ke tingkat silikon, inti sesungguhnya dari komputasi AI. Berikut rangkuman kisahnya dalam lima poin utama:

1. Microsoft kini memiliki akses ke inovasi perangkat keras OpenAI hingga tahun 2030

Dalam sebuah wawancara podcast, Nadella mengonfirmasi bahwa Microsoft akan mengintegrasikan inovasi perangkat keras tingkat sistem dari OpenAI langsung ke dalam pengembangan chip internalnya.

“Kami kini memiliki akses ke riset chip dan perangkat keras OpenAI hingga tahun 2030,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa Microsoft akan terus menggunakan model-model OpenAI hingga 2032 berdasarkan perjanjian kemitraan yang telah diperbarui.

BACA JUGA:PLN Operasikan Smart Microgrid Berbasis Energi Hijau di Nusa Penida Bali

BACA JUGA:Harga Lebih Murah, Warga Antusias Antre Membeli Beras SPHP di Bulog Sukamaju

Sumber: berbagai sumber