BANYUASIN, PALTV.CO.ID - Peristiwa mengejutkan terjadi di Perairan Laut Birik, Sungai Sembilang, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin.
Pasalnya satu kapal milik nelayan merk Aksal diduga di tembak oleh kapal KRI yang diduga milik oknum aparat.
Perisitiwa terjadi pada hari sabtu, 12 juli 2025 pukul 13.00 wib pada saat nelayan sedang menjaring ikan.
Satu kapal pompong yang di nahkodai oleh Rusdianto bersama 4 ABK ditembaki oleh kapal KRI sehingga menyebabkan Yogi Pratama (26) alami luka tembak pada bagian leher.
Lokasi Kejadian Peristiwa mengejutkan terjadi di Perairan Laut Birik, Sungai Sembilang, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin. --Foto : M. Ridho - PALTV
BACA JUGA:Isu Beras Oplosan Tak Pengaruhi Penjualan di Pasar Lemabang Palembang
BACA JUGA:Buron 5 Tahun, Pelaku Penganiayaan Maut di Lorong Terusan Akhirnya Ditangkap
Ahmad Riduan, Camat Banyuasin II membenarkan peristiwa penembakan yang terjadi pada nelayan sungsang.
"Peristiwa yang terjadi kemarin memang benar, satu nelayan kami di tembak oleh salah satu kapal yang sampai saat ini kami belum mengetahui pelakunya" Ucap Ahmad Riduan.
Ahmad Riduan, Camat Banyuasin II --Foto : M. Ridho - PALTV
Ahmad Riduan mengatakan belum mengetahui secara pasti kronologi penembakan terjadi.
Pihak kecamatan sudah melaporkan kejadian tersebut ke Bupati Banyuasin agar dapat membantu untuk menindaklanjuti peristiwa ini.
BACA JUGA:Kabar Gembira, KAI Beri Tarif Khusus Untuk Lansia, Wartawan, TNI Dan Polri
BACA JUGA:Penuhi Respon Cepat, Pos Damkarmat Baru Bakal Dibangun di Talang Putri
Perisitiwa terjadi pada hari sabtu, 12 juli 2025 pukul 13.00 wib pada saat nelayan sedang menjaring ikan. Satu kapal pompong yang di nahkodai oleh Rusdianto bersama 4 ABK --Foto : M. Ridho - PALTV
"Kronologinya saya belum mengetahui pasti, saya hanya mendapatkan kabar bahwa ada nelayan kami yang ditembak. Tapikami dari pihak kecamatan sudah melaporkan kejadian ini ke Pemerintah Banyuasin terutama kepada Bupati Banyuasin bapak H. Askolani untuk membantu kami untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi saat ini" Lanjutnya.