PALTV.CO.ID,- Ruoming Pang sebelumnya bekerja di Google, di mana ia memimpin berbagai proyek penting yang kemudian menjadi bagian inti dari operasi raksasa mesin pencari tersebut.
Perusahaan-perusahaan teknologi besar saat ini tampaknya sedang mengalami persaingan sengit dalam merebut talenta terbaik di industri.
Hanya berselang seminggu setelah Meta merekrut sejumlah peneliti AI top dari OpenAI.
Apple dikabarkan kehilangan salah satu eksekutif AI teratasnya ke tangan Meta. Apple kehilangan salah satu pemimpin utamanya di bidang AI Ruoming Pang, yang kini dikabarkan bergabung dengan divisi superintelligence Meta.
Di tengah persaingan yang semakin agresif antar perusahaan teknologi besar untuk memanfaatkan lonjakan industri AI, kepergian Pang dari Apple ini tampaknya memicu semacam "perang teknologi" antara dua raksasa tersebut.
BACA JUGA:Kuasa Hukum Sanggah Dahlan Iskan Tersangka: ‘Itu Fitnah dan Pembunuhan Karakter!’
BACA JUGA:PLN untuk Rakyat: Hadirkan Terang Dukung Program Sekolah Rakyat di Kabupaten Empat Lawang
Bloomberg menyebutkan bahwa keluarnya Pang pada 7 Juli berdampak cukup besar terhadap strategi AI Apple, apalagi Apple Intelligence yang menjadi unggulan mereka belum juga dirilis sesuai jadwal.
Siapa Ruoming Pang?
Pang adalah seorang insinyur ternama yang sebelumnya memimpin tim pengembangan model fondasi AI di Apple.
Hanya berselang seminggu setelah Meta merekrut sejumlah peneliti AI top dari OpenAI.--Freepik.com
Ia meninggalkan Alphabet, perusahaan induk Google, pada 2021 dan melanjutkan kariernya di Apple.
Di Apple, ia dikabarkan memimpin lebih dari 100 insinyur yang bertugas membangun model AI untuk Siri dan fitur-fitur lain yang berjalan langsung di perangkat.
BACA JUGA:Kejati Geledah Rumah Harnojoyo dan Eddy Hermanto, Tersangka Korupsi Pasar Cinde
BACA JUGA:Atasi Karhutla, Polda Sumsel dan Polres Ogan Ilir Tanam Jagung di Lahan Gambut