BACA JUGA:Bupati PALI Asgianto Lantik Pejabat Eselon III dan IV
BACA JUGA:Tak Kuat Menanjak, Truk Fuso Lindas Pengendara Sepeda Motor di Banyuasin
Speedometer masih analog sederhana dengan odometer, indikator bahan bakar, lampu sein, lampu jauh, lampu check engine, dan eco indicator.
Pada bagian rem tangan, Yamaha mempertahankan model parking brake yang praktis dan mudah digunakan. Area dek pijakan kaki juga menjadi salah satu kelebihan.
Tersedia beberapa posisi pijakan—bagian depan lebar dan landai untuk selonjoran saat berkendara santai, serta bagian belakang dengan pattern kasar yang anti selip jika ingin berkendara lebih sporty.
Kesan Motor Dual Purpose
Jok motor ini juga unik, dibuat rata dan panjang, mengingatkan pada jok motor trail atau motor supermoto.
BACA JUGA:Rekomendasi Gubernur Sumsel Herman Deru untuk Pengelola Legal Sumur Minyak Rakyat
BACA JUGA:Duel Sengit di Semifinal: PSG dan Real Madrid Berebut Tiket Final
Hal ini membuat pengendara mudah menggeser posisi duduk saat melewati tanjakan atau turunan.
Bagian belakang dilengkapi behel logam berbentuk tanduk, lampu belakang segi delapan yang tampil beda, serta suspensi belakang dengan tabung dan per berwarna putih.
Ban belakang cukup lebar dengan ukuran 100/70, walaupun pelek masih mirip Mio. Motor ini pun tampak lebih berotot berkat desain layer dua pada bodi samping.
Performa Mesin Sederhana tapi Responsif
Mesinnya masih mengandalkan basis 125 cc Blue Core generasi pertama. Konfigurasinya SOHC 2 klep berpendingin udara dan injeksi bahan bakar, dengan tenaga sekitar 9 HP dan torsi 9,6 Nm.
BACA JUGA:Mantan Walikota Palembang Harnojoyo Tersangka Baru Proyek Pembangunan Pasar Cinde
BACA JUGA:Gugatan Praperadilan Dedi Sipriyanto Suami Fitri Agustinda Resmi Ditolak Hakim