PALTV.CO.ID,- Kehidupan masyarakat Indonesia saat ini tengah mengalami transformasi besar dalam sistem pembayaran.
Seiring perkembangan teknologi uang kertas semakin jarang terlihat di dompet masyarakat.
Salah satu pemicunya adalah kehadiran Quick Response Code Indonesian Standard atau yang lebih dikenal dengan QRIS (dibaca: Kris).
Dengan tampilan khas kotak-kotak hitam putih, QRIS telah mengubah cara bertransaksi menjadi lebih instan dan efisien. Hanya arahkan Ponsel ke layer yang ada tanda barcode dalam hitungan detik pembayaran dan transaksi selesai. Praktis dan cepat.
Namun, bagaimana sebenarnya cara kerja QRIS?
BACA JUGA:AI Baru Google Membuat Robot Lebih Cerdas Tanpa Koneksi Cloud
BACA JUGA:Selamat Jalan, Diogo Jota: Liverpool dan Fans Kehilangan Sosok Penting
Teknologi di Balik QRIS
Secara teknis, QRIS merupakan sistem pembayaran berbasis kode QR yang mampu menyimpan berbagai informasi transaksi dalam bentuk gambar biner.
Warna putih mewakili angka nol (0), sedangkan hitam melambangkan angka satu (1).
Kombinasi warna tersebut membentuk data digital yang dapat dibaca oleh perangkat elektronik, seperti kamera smartphone.
Ukuran kode QRIS pun bervariasi—semakin kecil dan padat kotak-kotaknya, maka semakin banyak data yang dapat disimpan.
Seiring perkembangan teknologi uang kertas semakin jarang terlihat di dompet masyarakat.--AI chat GPT
Data tersebut mencakup informasi penting seperti kode bank, nominal pembayaran, deskripsi transaksi, dan nama toko.
BACA JUGA:Pipa Pertamina Adera Bocor, Minyak Mentah Cemari Lingkungan di PALI