PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Untuk memastikan program Retret Laskar Pandu Satria (LPS) di Sumatera sSelatan dapat berjalan dengan baik, Gubernur Sumsel Herman Deru, meninjau langsung kegiatan retret di hari kedua.
Beberapa fasilitas kegiatan ditinjau langsung oleh Gubernur Herman Deru, mulai dari tempat tidur, tempat ibadah, hingga tempat makan peserta retret, hal tersebut dilakukan untuk memberikan rasa nyaman bagi setiap pelajar selama mengikuti kegiatan Retret di bumi perkemahan Gandus Palembang.
Dari hasil tinjuan yang dilakukan, Gubernur Sumsel Herman Deru meminta beberapa hal yang harus di evaluasi, salah satunya tempat makan peserta yang sebelumnya pakai nasi kotak, harus diganti menggunakan ompreng.
"Disamping ada kelebihan diatas ekspektasi saya, masih ada juga yang perlu di perbaiki, contoh tempat makannya, saya minta makannya seragam menggunakan alat makan ompreng" kata Gubernur Sumsel Herman Deru.
meski baru di didik selama 2 hari di bumi perkemahan gandus, menurut Herman Deru, jiwa kedispilinan dari setiap peserta sudah mulai terbangun,.--Foto : Ekky - PALTV
BACA JUGA:Terbukti Jual Narkotika Amin Fauzi Divonis Majelis Hakim 6,5 Tahun Penjara
BACA JUGA:100 Pelajar Siap Menimba Pengetahuan di Sekolah Rakyat Sentra Budi Perkasa Palembang
Selain itu, meski baru di didik selama 2 hari di bumi perkemahan gandus, menurut Herman Deru, jiwa kedispilinan dari setiap peserta sudah mulai terbangun, sehingga diharapkan setelah keluar dari pedidikan karakter, para pelajar dapat menjadi generasi muda yang positif dan dapat membanggakan orang tua, bangsa dan negara.
Gubernur Sumsel, Herman Deru--Foto : Ekky - PALTV
Kedisiplinan itu dimulai dari bangun tidur harus sudah di didik menjadi manusia disiplin waktu, tahu etika, tahu hak dan kewajiban sehingga pulang dari sini sudah menjadi pemuda yang punya kelebihan dalam faktor kedisipilinan" tambah Herman Deru, Gubernur Sumsel
Gubernur Sumsel Herman Deru ikut makan siang bersama peserta retret.--Foto : Ekky - PALTV
Ditambahkan Herman Deru, pihaknya juga akan melakukan pendekatan secara sikologi kepada setiap peserta, unutk mengetahui kemampuan dan potensi yang dimiliki oleh setiap pelajar yang mengikuti kegiatan Retret.