PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Selasa-27.6.2023, kita merayakan sebuah tonggak sejarah yang mengubah dunia secara fundamental. Internet, jaringan global yang menghubungkan miliaran orang di seluruh dunia, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern kita.
Namun, hanya sedikit yang tahu tentang perjalanan panjang dan penuh tantangan dalam pembuatan internet. Mari kita telusuri sejarahnya yang menarik ini.
Pada awalnya, internet lahir dari keinginan untuk menghubungkan komputer-komputer secara global. Pada tahun 1969, Advanced Research Projects Agency Network (ARPANET) dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat sebagai upaya untuk membangun jaringan yang tahan bencana.
ARPANET menghubungkan empat universitas di Amerika Serikat, yaitu UCLA, Stanford, UC Santa Barbara, dan University of Utah. Inilah tonggak awal yang menjadi dasar bagi perkembangan internet.
BACA JUGA:Satria-1 Mengangkasa Menyebar Sinyal Internet Ke Pelosok Negeri
BACA JUGA:Usaha Berbasis Digital Warga Desa Manggar Raya Terkendala Sinyal Internet
Pada pertengahan tahun 1970-an, dua protokol penting dikembangkan: Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP). Protokol ini menjadi dasar bagi aliran informasi dan pengalamatan dalam jaringan yang kemudian dikenal sebagai TCP/IP.
Pada tahun 1983, ARPANET beralih sepenuhnya ke TCP/IP, yang menjadi fondasi internet modern. Selama periode ini, masyarakat internet tumbuh dengan cepat. Komunitas yang terdiri dari para ilmuwan, akademisi, dan pengembang mulai berkolaborasi secara global.
Mailing list dan forum elektronik menjadi tempat berbagi pengetahuan dan ide. Konsep yang mendasarinya adalah bahwa informasi harus dapat diakses dan dibagikan oleh semua orang secara bebas.
Pada tahun 1989, seorang ilmuwan bernama Tim Berners-Lee di CERN (Organisasi Eropa untuk Penelitian Nuklir) mengembangkan ide yang revolusioner: World Wide Web (WWW). Ini adalah sistem berbasis hypertext yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dokumen dan informasi dengan mudah melalui internet.
BACA JUGA:Viral di Medsos! Maling di Palembang Kembalikan Ayam Bangkok Hasil Curian
BACA JUGA:Heboh di Medsos Jennie Blackpink dan V BTS Berkencan, Apa Tanggapan Agensi?
Pada tahun 1991, Berners-Lee merilis perangkat lunak dan standar untuk WWW secara gratis, membuka jalan bagi perkembangan web seperti yang kita kenal sekarang.
Web membawa internet ke dalam kehidupan sehari-hari orang-orang di seluruh dunia. Banyak perusahaan dan organisasi mulai membuat situs web, dan e-commerce pun mulai berkembang pesat. Ini adalah titik balik yang mengubah internet dari sekadar jaringan komputer menjadi alat komunikasi, kolaborasi, dan perdagangan global.
Seiring berjalannya waktu, internet terus berkembang dengan pesat. Inovasi seperti media sosial, mobile internet, dan Internet of Things (IoT) terus mengubah cara kita berinteraksi dan hidup. Teknologi seperti kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan blockchain juga memainkan peran penting dalam transformasi internet.
Namun, dengan pertumbuhan yang pesat juga datang tantangan baru. Masalah privasi, keamanan, dan kesenjangan akses internet masih menjadi perhatian utama. Masyarakat global terus bekerja sama untuk mengatasi tantangan ini dan memastikan internet tetap menjadi sumber daya yang inklusif, aman, dan bermanfaat bagi semua orang.
BACA JUGA:Pentingnya Etika dalam Penggunaan Teknologi
BACA JUGA:Era Digitalisasi Berkembang, Peran Teknologi dalam Transformasi Pendidikan
Hari ini, saat kita merayakan kemajuan yang telah dicapai, mari kita mengenang perjalanan panjang dan luar biasa yang telah membawa kita ke era digital ini. Internet telah merevolusi dunia dalam banyak cara dan membuka pintu bagi kemungkinan tak terbatas. Dalam beberapa dekade, internet telah menjadi kekuatan yang mendalam dan tak terpisahkan dalam kehidupan kita. Namun, sejarah internet masih terus ditulis, dan tantangan dan peluang yang baru terus muncul.(*)