Sedangkan OPPO, walau tidak terlalu menonjol dalam hal spesifikasi mentah, lebih fokus pada optimalisasi perangkat lunak dan pengalaman pengguna.
Beberapa seri seperti OPPO Find X memberikan performa tinggi, namun di kelas menengah, OPPO kerap dinilai kalah dari Xiaomi dalam rasio harga dan spesifikasi.
3. Kamera
Kamera adalah aspek yang sangat diperhatikan oleh pengguna smartphone masa kini. Samsung sering dianggap sebagai pemimpin dalam hal ini.
Teknologi kamera 200 MP di Galaxy S24 Ultra, kemampuan zoom optik hingga 10x, serta hasil foto low light yang luar biasa menjadikan Samsung sangat kompetitif, bahkan setara dengan iPhone.
Xiaomi vs OPPO vs Samsung menghadirkan ponsel dengan gradasi warna dan bodi ramping yang menarik perhatian pengguna muda.--foto: instagram@topsell.malang
OPPO juga memiliki reputasi baik, terutama dalam pengembangan teknologi kamera portrait dan selfie. Mode beautification, AI scene detection, dan kolaborasi dengan Hasselblad untuk seri flagship menunjukkan komitmen OPPO dalam bidang fotografi.
Xiaomi, di sisi lain, telah banyak berbenah. Dengan kerja sama bersama Leica, kualitas kamera di flagship Xiaomi meningkat drastis. Namun, untuk seri menengah dan entry-level, hasil kamera Xiaomi kadang masih kalah konsisten dibanding Samsung atau OPPO.
4. Antarmuka dan Software
Antarmuka pengguna juga memainkan peran penting dalam pengalaman pemakaian. Samsung menggunakan One UI, yang sangat matang dan intuitif.
Banyak fitur tambahan seperti Samsung DeX, integrasi dengan perangkat ekosistem Samsung lainnya, dan pembaruan software jangka panjang menjadi nilai plus.
OPPO dengan ColorOS menawarkan tampilan yang menarik, animasi halus, dan banyak kustomisasi. UI-nya ringan dan cukup stabil, meski terkadang dipenuhi oleh bloatware.
BACA JUGA:Korlantas Polri sosiialisasi Pencegahan Kerusakan Jalan dan Kecelakaan Karena Odol
BACA JUGA:Polsek Indralaya Berhasil Ungkap Kasus Penganiayaan Hingga Tewas, Pelaku Serahkan Diri
Xiaomi menggunakan MIUI, yang dikenal penuh fitur, namun kadang dikritik karena notifikasi yang tidak konsisten dan iklan dalam sistem di beberapa seri entry-level. Meski demikian, MIUI terus berkembang dan menjadi lebih stabil dari waktu ke waktu.
5. Ekosistem dan Dukungan Perangkat Lain