Dharma Polimetal Bidik Potensi Pasar dari Gempuran Mobil Listrik Asal China

Kamis 26-06-2025,08:21 WIB
Reporter : ryan kusuma
Editor : Hanida Syafrina

Pertumbuhan tersebut turut didorong oleh peningkatan penjualan bersih yang mencapai Rp1,46 triliun, meningkat 9,77% dari Rp1,33 triliun pada kuartal pertama 2024.

Kontribusi terbesar terhadap pendapatan datang dari segmen kendaraan roda dua.

Penjualan di segmen ini tercatat sebesar Rp926,5 miliar, mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 15,6% dibandingkan tahun lalu. Dengan kontribusi mencapai 63% dari total pendapatan, bisnis roda dua masih menjadi andalan utama DRMA.

Secara keseluruhan, strategi DRMA dalam merespons perubahan peta industri otomotif nasional tampak solid dan terarah.

Perusahaan tidak hanya fokus pada mempertahankan kinerja saat ini, tetapi juga aktif mempersiapkan diri untuk menyongsong transformasi besar di dunia otomotif yang kian mengarah ke elektrifikasi.

Kehadiran pemain besar asal China di segmen kendaraan listrik membawa tantangan sekaligus peluang.

BACA JUGA:BSU Cair, Pekerja di Palembang Apresiasi Bantuan Pemerintah

BACA JUGA:Saksi Ungkap Dana Rp400 Juta di Sidang Korupsi PUPR Banyuasin untuk Ibu Ini

Bagi DRMA, ini menjadi momentum penting untuk menegaskan peran sebagai mitra lokal yang mampu menyediakan komponen berkualitas tinggi, sesuai dengan kebutuhan produsen kendaraan listrik global yang ingin menanamkan investasinya di Indonesia.

Dengan pendekatan adaptif dan dukungan dari regulasi pemerintah, DRMA berharap dapat memperkuat posisi di rantai pasok otomotif listrik nasional.

Jika strategi ini berhasil dijalankan, tidak tertutup kemungkinan perusahaan akan menjadi pemain kunci dalam ekosistem kendaraan listrik tanah air dalam beberapa tahun ke depan.

Kategori :