"Butuh waktu sekitar 50 sampai 60 hari dari awal pembuatan media hingga bisa panen
Satu baglog bisa menghasilkan jamur hingga 4 atau 5 kali panen.--Foto : Ilham - PALTV. Satu baglog bisa menghasilkan jamur hingga 4 atau 5 kali panen," jelasnya.
Saat ini, Jhon juga aktif dalam Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) dan bercita-cita menciptakan sistem plasma agar produksi jamur lebih masif dan bisa memenuhi kebutuhan pasar Palembang secara mandiri.
"Harapan saya bisa punya mitra binaan atau plasma, jadi produksi lebih banyak dan masyarakat sekitar juga bisa merasakan manfaatnya," tambahnya.
Ke depan, Jhon berencana mengembangkan produk olahan jamur tiram agar bisa merambah sektor hilir dan membuka lapangan kerja baru. Untuk harga, jamur tiram segar dari kebunnya dijual Rp25.000 per kilogram. Sedangkan untuk pedagang atau bakul sayur dijual dengan harga Rp18.000 hingga Rp20.000 per kilogram.
BACA JUGA:Update Besar Tecno Pova 7 Ultra Pro, Fitur AI Canggih dan Tampilan Lebih Segar!
BACA JUGA:Berani Nostalgia? Camilan Lawas Ini Bikin Liburan Makin Seru
Distribusi produknya dilakukan ke beberapa pasar tradisional seperti Pasar KM 12 dan Pasar KM 5, serta melalui pemesanan online. Inovasi dan ketekunan Jhon dalam membudidayakan jamur tiram menjadi bukti bahwa sektor pertanian urban bisa menjadi ladang bisnis yang menguntungkan di tengah kota.*