Budidaya Jamur Tiram Jadi Peluang Usaha Menjanjikan di Palembang

Minggu 22-06-2025,16:47 WIB
Reporter : Ilham Wahyudi
Editor : Muhadi Syukur

PALTV.CO.ID – Permintaan tinggi terhadap jamur tiram di Kota Palembang membuka peluang usaha yang cukup menjanjikan.

Setiap harinya, kebutuhan pasar mencapai 750 hingga 800 kilogram, sementara produksi lokal baru mampu memenuhi sekitar 400–500 kilogram per hari.

Sisanya masih harus dipasok dari luar kota, seperti Metro, Lampung.

Salah satu pelaku usaha yang berhasil memanfaatkan peluang ini adalah Jhon, warga Kelurahan Sukodadi, Kecamatan Sukarami, Palembang.

BACA JUGA:Baru 100 UMKM di Palembang Disetujui Terima Bantuan Pinjaman Modal

BACA JUGA:Kemenkum Sumsel Serahkan Sertifikat Hak Cipta Dua Motif Batik Milik LPP Palembang


Jhon, warga Kelurahan Sukodadi, Kecamatan Sukarami, Palembang.--Foto : Ilham - PALTV

Mantan sarjana teknik sipil ini memutuskan banting setir menjadi petani jamur sejak 2010, demi merawat sang ibu yang tengah sakit. Setelah sempat vakum, Jhon kembali menggeluti budidaya jamur tiram sejak 2016.

"Awalnya saya berhenti kerja karena fokus merawat ibu. Dari situ saya mulai coba-coba budidaya jamur tiram. Sekarang, alhamdulillah bisa menghasilkan omzet hingga Rp10 juta per bulan," ungkap Jhon saat ditemui di kebun jamurnya di Jalan Letjen Harun, Kampung Santosa, RT 32, Sukodadi, Kamis (20/6).

Dalam satu kumbung atau rumah pertumbuhan jamur, Jhon mampu memproduksi sekitar 15 kilogram jamur per hari. Proses budidayanya pun memerlukan ketekunan.


Permintaan tinggi terhadap jamur tiram di Kota Palembang membuka peluang usaha yang cukup menjanjikan. --Foto : Ilham - PALTV

Mulai dari mencampur serbuk kayu sengon, dedak, dan kapur dolomit, lalu difermentasi semalaman, hingga proses sterilisasi, inokulasi, dan inkubasi selama lebih dari dua bulan sebelum bisa dipanen.

BACA JUGA:Pinjol Ilegal Menjadi Salah Satu Faktor Maraknya Kasus Judi Online

BACA JUGA:14.520 Tempat Duduk KA Disiapkan KAI Divre III Selama Libur Panjang Tahun Baru Islam

 

Kategori :