PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Tim Penyidik Bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) melakukan peninjauan langsung ke lokasi proyek revitalisasi Pasar Cinde Palembang, sebagai bagian dari proses penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi yang tengah mereka tangani.
Kunjungan tersebut dilaksanakan pada Kamis 19 Juni 2025 dengan melibatkan tim dari Cagar Budaya serta sejumlah mahasiswa.
Dari pantauan di lapangan, kondisi bangunan Pasar Cinde yang semestinya direvitalisasi justru tampak memprihatinkan.
Banyak bagian pasar telah dipenuhi semak belukar dan tanaman liar, membuat bangunan tradisional tersebut terlihat seperti kawasan yang ditinggalkan.
BACA JUGA:PALTV Gelar Audiensi Bersama Pemkab Muba, Bahas Kerja Sama di Berbagai Bidang
BACA JUGA:Warga Sekip Keluhkan Air PDAM Mati, Aktivitas Harian Terganggu
Jaksa penyidik bidang Pidsus Kejati Sumsel telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi Pasar Cinde sebagai bagian dari proses penyidikan kasus revitalisasi yang sedang ditangani--Foto : Dok. Kejati Sumsel
Kasi Penerangan Hukum (Penkum) Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari, membenarkan kegiatan tersebut. Ia menjelaskan bahwa peninjauan dilakukan oleh tim jaksa penyidik dalam rangka pendalaman penyidikan terhadap dugaan penyimpangan proyek revitalisasi pasar bersejarah tersebut.
"Ya, benar. Jaksa penyidik bidang Pidsus Kejati Sumsel telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi Pasar Cinde sebagai bagian dari proses penyidikan kasus revitalisasi yang sedang kami tangani," ujar Vanny saat dikonfirmasi awak media, jumat (20/06/2025)
Kasi Penerangan Hukum (Penkum) Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari,--Foto : Dok. Kejati Sumsel
Sebelumnya, Kejati Sumsel melalui Tim Pidsus diketahui terus mendalami aliran dana serta kemungkinan penyimpangan dalam proyek yang seharusnya menghidupkan kembali salah satu pasar ikonik di Kota Palembang tersebut.
Pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terus dilakukan, termasuk terhadap KA, ajudan pribadi mantan Wali Kota Palembang Harnojoyo. KA telah diperiksa pada Selasa, 17 Juni 2025, sejak pagi hari.