DPP Forpess Gelar Seminar dan Sarasehan Kyai Pesantren se-Sumsel Peringati Hari Santri Nasional 2025
Memperingati Hari Santri Nasional tahun 2025, Dewan Pimpinan Pusat Forum Pondok Pesantren Sumatera Selatan (DPP Forpess) menggelar Seminar dan Sarasehan Kyai serta Pimpinan Pondok Pesantren se-Sumatera Selatan -Suryadi-PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2025, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Forum Pondok Pesantren Sumatera Selatan (Forpess) menyelenggarakan Seminar dan Sarasehan Kyai serta Pimpinan Pondok Pesantren se-Sumatera Selatan dengan tema “Mewujudkan Pesantren Ramah Anak di Sumatera Selatan”.
Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu (8/11/2025), bertempat di Aula Balai Diklat Keagamaan Palembang, jalan demang lebar daun, kecamatan ilir barat 1, Kota Palembang, dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, akademisi, serta para pengasuh pondok pesantren dari berbagai kabupaten dan kota di Sumatera Selatan.

Dirjen Pendis Prof. Dr. Amien Suyitno, M.Ag membuka Seminar dan Sarasehan Forpess di Balai Diklat Keagamaan Palembang.-Suryadi-PALTV
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Amien Suyitno, M.Ag., Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama Republik Indonesia, yang sekaligus memberikan paparan terkait penguatan peran pesantren dalam membangun ekosistem pendidikan yang ramah anak, berkarakter, dan berkeadaban.
BACA JUGA:Penutupan Dekan Cup 9.0 Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Berlangsung Meriah
BACA JUGA:Holiday Angkasa Wisata Kembali Berangkatkan 213 Jamaah Umroh Paket 12 Hari By Lion Air
Dalam sambutannya, Prof. Amien menegaskan bahwa pesantren memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara spiritual dan sosial.

Para pimpinan pondok pesantren se-Sumsel mengikuti dialog interaktif dalam suasana hangat dan akrab.-Suryadi-PALTV
“Pesantren adalah benteng moral bangsa. Pesantren ramah anak berarti menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan mendidik dengan kasih sayang, sebagaimana nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” ujarnya.
Turut hadir pula KH. Muhsin Salim, M.Pd.I, selaku Ketua Umum DPP Forpess, beserta jajaran pengurus pusat dan perwakilan pondok pesantren dari seluruh Sumatera Selatan. Dalam sambutannya, KH. Muhsin Salim menekankan pentingnya kolaborasi antara pesantren, pemerintah, dan masyarakat untuk memperkuat sistem pendidikan berbasis nilai-nilai kemanusiaan dan perlindungan anak di lingkungan pesantren.

Ketua Umum DPP Forpess KH. Muhsin Salim, M.Pd.I wawancara di hadapan media.-Suryadi -PALTV
“Hari Santri tidak sekadar momentum seremonial, tetapi menjadi titik refleksi bagi seluruh pesantren agar terus berbenah. Pesantren harus menjadi tempat yang nyaman, aman, dan membahagiakan bagi para santri untuk tumbuh dan berkembang,” ungkap beliau.
BACA JUGA:Menang atas Garudayaksa, Sumsel United naik ke posisi 3 Kalasemen sementara
BACA JUGA:Sriwijaya Fc Semakin Terdampar Di Dasar Klasmen Grup Barat Liga 2
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: paltv.co.id


