MUARA ENIM, PALTV.CO.ID - Memasuki musim kemarau, Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), telah mempersiapkan kesiapsiagaan dan antisipasi dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Muara Enim.
"Untuk karhutla, berdasarkan BMKG Muara Enim dalam masa perubahan dari musim hujan ke musim kemarau di pertengahan bulan Juni dan puncaknya bulan Juli-Agustus," ujar Kalaksa BPBD Muara Enim Abdul Rozieq.
Dijelaskannya, dalam penanganan karhutla berbagai persiapan dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan dan antisipasi dini bencana karhutla di wilayah Muara Enim.
"Insya’ Allah SK Siaga Bencana Darurat Asap sudah ditandatangani oleh Bupati dan dalam waktu dekat akan mengadakan Rakor Karhutla dan Apel Siap dan Kesiagaan," ucap Abdul Rozieq.
BACA JUGA:3.737 Caba Prajurit Karier Pria Ikut Sidang Pemilihan Tingkat Panda Kodam II/Sriwijaya
BACA JUGA:Lakalantas di Jembatan Musi VI, 1 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Abdul Rozieq, Kepala BPBD Muara Enim, Kamis (19/6/2025).--Dokumentasi BPBD Muara Enim
Untuk di Kabupaten Muara Enim, kata Abdul Rozieq, hotspot itu terpantau tetapi di daerah pertambangan.
Sedangkan untuk kawasan lahan gambut belum ada titik hotspot karena lahan masih dalam keadaan basah.
Lanjutnya, untuk peralatan di BPBD Muara Enim di antaranya pompa sebanyak 30 unit, dua unit mobil tangk suplai.
Sedangkan untuk personel siap siaga dan nanti akan bergabung dengan TNI-Polri dalam penanganan karhutla.
BACA JUGA:Bawa Sabu 2 Kilogram, Warga Ogan Ilir Ditangkap sebagai Jaringan Internasional
BACA JUGA:BPJPH Tingkatkan Pengawasan Produk Halal Usai Temuan Produk Berbahan Non-Halal
Masyarakat Peduli Karhutla siap bergabung dalam personel Karhutla Muara Enim, Kamis (19/6/2025).--Dokumentasi BPBD Muara Enim
Kalaksa BPBD Muara Enim Abdul Rozieq juga mengimbau masyarakat Kabupaten Muara Enim supaya tidak melakukan pembakaran lahan, baik itu pembukaan lahan baru maupun pembersihan lahan.