PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Selatan, Hendrik Pagiling, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Selatan pada Senin, 16 Juni 2025, yang diselenggarakan di Griya Agung, Palembang.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, yang menekankan pentingnya sinergi antar sektor dalam menentukan arah pembangunan daerah.
“RPJMD ini bukan sekadar dokumen, tapi kompas yang akan menuntun kita lima tahun ke depan. Maka dari itu, seluruh elemen harus terlibat aktif dalam menyusun perencanaan yang realistis, terukur, dan menyentuh kebutuhan masyarakat,” ujar Herman Deru dalam sambutannya.
BACA JUGA:Kemenkum Sumsel Dukung Legalitas KKMP Sukodadi, Menko Pangan: KMP Pangkas Rantai Pasok Pangan
BACA JUGA:Majelis Hakim Tolak Eksepsi Dua Terdakwa, Sidang Dugaan Korupsi Tol Betung–Jambi Berlanjut
Plt. Kakanwil Kemenkum Sumsel, Hendrik Pagiling, menyambut baik pelaksanaan Musrenbang ini dan menyatakan kesiapan jajaran Kemenkum untuk mendukung pembangunan daerah dari sisi regulasi dan penguatan kelembagaan.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Selatan pada Senin, 16 Juni 2025, yang diselenggarakan di Griya Agung, Palembang.--foto/ dok. Kemenkum Sumsel
“Kami siap bersinergi dan memberikan kontribusi dalam aspek regulasi serta penguatan kelembagaan hukum demi tercapainya visi pembangunan Sumatera Selatan yang maju dan berkeadilan,” kata Hendrik.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Selatan pada Senin, 16 Juni 2025, yang diselenggarakan di Griya Agung, Palembang.--foto/ dok. Kemenkum Sumsel
Ia juga menambahkan bahwa RPJMD merupakan pijakan strategis bagi seluruh instansi agar dapat bekerja secara terarah dan selaras dengan prioritas pembangunan daerah.
Musrenbang RPJMD ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan mulai dari Forkopimda, perangkat daerah, akademisi, hingga tokoh masyarakat, guna memberikan masukan dan pandangan konstruktif demi kemajuan Sumatera Selatan.(*)