"Itu sangat mengejutkan."
Para peneliti menyatakan bahwa aplikasi tersebut dapat melacak data penelusuran pengguna di semua peramban utama Android, bahkan saat pengguna berada dalam mode penyamaran (incognito).
Meta dan Yandex diduga telah diam-diam melacak aktivitas pengguna Android--Freepik.com
"Ini sangat mengkhawatirkan karena mengabaikan semua kontrol privasi yang tersedia di peramban modern dan juga di platform mobile seperti Android," ujar Narseo Vallina-Rodriguez, profesor asosiasi di IMDEA Networks, kepada Sky News.
Google, pemilik sistem operasi Android, mengonfirmasi aktivitas diam-diam tersebut kepada Sky News.
BACA JUGA:Daftar HP 1 Jutaan RAM 12 GB, Memori Internal 256 dan Baterai Jumbo
BACA JUGA:HarmonyOS, Lambang Perubahan Besar Huawei di Tengah Tantangan Global
Mereka menyatakan bahwa Meta dan Yandex menggunakan fitur Android "dengan cara yang tidak sesuai yang secara terang-terangan melanggar prinsip keamanan dan privasi kami".
Apa Tanggapan Meta dan Yandex?
Meta mengatakan kepada Sky News bahwa mereka sedang menyelidiki masalah ini dengan cepat.
Kami sedang berdiskusi dengan Google untuk menyelesaikan potensi kesalahpahaman terkait penerapan kebijakan mereka," ujar juru bicara Meta.
Setelah mengetahui kekhawatiran ini, kami memutuskan untuk menghentikan fitur tersebut sementara kami bekerja sama dengan Google untuk menyelesaikan masalahnya.
BACA JUGA:Chery Himla: SUV Nyaman dan Irit untuk Perjalanan Jarak Jauh
BACA JUGA:Chery Himla, Kendaraan Game Changer di Segmen SUV Menengah
Yandex menyatakan bahwa mereka "mematuhi standar perlindungan data secara ketat", dan menambahkan Fitur yang dimaksud tidak mengumpulkan informasi sensitif dan hanya bertujuan untuk meningkatkan personalisasi dalam aplikasi kami.
pelacakan terhadap aktifitas berselancar pengguna android tanpa persetujuan pengguna.--Freepik.com