Sehingga masuk akal jika perusahaan menghadirkan ruang khusus untuk membantu para artis mempromosikan konten mereka dan meningkatkan keterlibatan penggemar.
TikTok for Artists memudahkan para musisi untuk menjangkau penggemar dan membantu menjangkau audiens yang lebih luas.
Perlu dicatat bahwa peluncuran TikTok for Artists ini dilakukan delapan bulan setelah ByteDance memutuskan untuk menutup TikTok Music, layanan streaming musik yang sempat diuji coba di beberapa negara.
BACA JUGA:RUPTL 2025-2034: PLN Siap Bangun Green Super Grid Sepanjang 47.758 KMS
BACA JUGA:767 PPPK Dilantik, Teddy Meilwansyah Himbau BerAkhlak
Saat itu, perusahaan menyatakan bahwa mereka memutuskan untuk menghentikan layanan tersebut agar dapat “fokus pada tujuan memperkuat peran TikTok.
Dalam mendorong konsumsi musik yang lebih besar dan memberikan nilai lebih pada layanan streaming musik.”
Peristiwa dalam setahun terakhir menunjukkan bahwa TikTok tidak lagi mencoba bersaing dengan layanan seperti Spotify dan Apple Music.
Melainkan akan fokus menjadi platform untuk penemuan dan promosi musik.
BACA JUGA:Sumsel United Tunggu Hasil Kongres PSSI
BACA JUGA:RUPTL 2025-2034: PLN Siap Bangun Green Super Grid Sepanjang 47.758 KMS
Saat ini, TikTok for Artists sudah dapat diakses di berbagai negara, termasuk Indonesia, Korea, Jepang, Australia, Inggris, Prancis.
Denmark, Jerman, Italia, Selandia Baru, Irlandia,Belanda, Swedia, Norwegia, , Mesir, Lebanon, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Maroko.
Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Brasil, Kolombia, dan Argentina. TikTok menyatakan bahwa platform ini akan segera diluncurkan di negara-negara lainnya.