PALI, PALTV.CO.ID - Puluhan aktivis pemuda dari berbagai organisasi di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menggelar aksi di depan Kantor Bupati PALI pada Rabu siang, 14 Mei 2025.
Aksi ini merupakan bentuk protes dan desakan agar Pemerintah Daerah Kabupaten PALI segera memberikan klarifikasi dan pertanggungjawaban, terkait kasus keracunan pada penyelenggaraan Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang menimpa sejumlah pelajar Sekolah Dasar beberapa waktu.
Dalam orasinya, para aktivis menuntut transparansi dan kejelasan hasil laboratorium sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan massal.
Mereka juga menyoroti lambannya respon Pemkab PALI dalam menangani persoalan ini, termasuk dalam memberikan informasi kepada publik.
BACA JUGA:Kejati Sumsel Kembali Periksa 3 Saksi Dugaan Kasus Korupsi Pasar Cinde
BACA JUGA:Kabar Duka dari Embarkasi Palembang, Satu JCH Meninggal Dunia
Menanggapi aksi tersebut, Wakil Bupati PALI Iwan Tuaji akhirnya memberikan pernyataan resmi kepada awak media.
Iwan Tuaji, Wakil Bupati PALI, Rabu (14/5/2025).-Idham-PALTV
Wakil Bupati PALI Iwan Tuaji menjelaskan bahwa saat ini sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan telah dikirim ke laboratorium untuk diperiksa lebih lanjut.
Namun, menurut Wakil Bupati PALI Iwan Tuaji, hasilnya belum bisa dipublikasikan karena masih dalam proses.
"Untuk kasus MBG ini, kami sudah mengirim sampel makanan ke laboratorium dan saat ini hasilnya belum keluar. Kami memahami kekhawatiran masyarakat dan kami akan menyampaikan hasilnya secepat mungkin setelah diterima," ucap Wakil Bupati PALI Iwan Tuaji.
BACA JUGA:Mitsubishi Jeep J24A 2025: Legenda yang Terlahir Kembali
BACA JUGA:Sumsel Mendapat Jatah 18 Ekor Sapi Kurban dari Presiden Prabowo
Wakil Bupati PALI Iwan Tuaji juga menyebut bahwa pihak kepolisian, dalam hal ini Polres PALI, telah memintai keterangan dari pengelola produk MBG yang beroperasi di wilayah Kabupaten PALI.
Proses hukum pun sedang berjalan untuk memastikan ada atau tidaknya unsur kelalaian atau kesengajaan dalam kasus keracunan MBG ini.