"Beberapa pengguna malah datang balik karena merasa makin pegal setelah ganti stang. Biasanya karena salah pilih tinggi atau bentuknya," jelas Arief.
Tips Memilih Stang Motor yang Tepat
BACA JUGA:Utang Tak Dibayar, HP Zahara Dirampas Rekannya di Talang Kelapa
BACA JUGA:Gaji Terlambat, Sopir Feeder LRT Musi Emas Palembang Minta Kepastian
Agar tidak salah langkah, berikut tips dalam memilih stang motor:
1. Sesuaikan dengan postur tubuh
Pilih stang yang mendukung posisi duduk Anda, apakah lebih suka tegak (cocok untuk touring) atau condong ke depan (cocok untuk sport).
2. Pertimbangkan jarak tempuh
Untuk perjalanan jauh, gunakan stang yang menjaga tangan dan bahu tetap rileks.
BACA JUGA:Mobil Listrik Baltasar R Concept, Revolusi Kecepatan dan Performa di Dunia Balap
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Tinjau Langsung Pembangunan Jembatan Penghubung PALI-Lubuk Linggau
3. Tinggi stang harus pas
Jangan terlalu tinggi atau rendah. Gunakan panduan ergonomis seperti “segitiga pengendara” untuk penyesuaian optimal.
Mengganti stang motor memang bisa memberikan kenyamanan ekstra dan tampilan lebih menarik. Namun, keputusan ini harus didasari oleh kebutuhan dan pertimbangan matang. Konsultasikan dengan teknisi terpercaya dan pastikan Anda memilih model stang yang sesuai dengan postur serta gaya berkendara.
"Yang paling penting adalah keamanan dan kenyamanan. Jangan sampai cuma karena gaya, malah bikin motor susah dikendalikan," tutup Arief.