PALTV.CO.ID- Bagi sebagian pemilik motor, mengganti stang kendaraan bukan lagi hal asing. Alasannya pun beragam. Ada yang ingin menyesuaikan dengan postur tubuh demi kenyamanan, ada pula yang mengincar tampilan lebih keren untuk kepentingan estetika atau modifikasi.
Namun, mengganti stang motor bukan perkara sembarangan. Jika tidak dilakukan dengan pertimbangan matang, justru bisa berdampak negatif pada kenyamanan dan keselamatan saat berkendara.
Fungsi Stang dan Jenis-Jenisnya
Stang berperan penting sebagai kendali utama pengemudi, menjaga stabilitas motor, serta memengaruhi kenyamanan saat berkendara. Tak hanya itu, bentuk dan model stang juga berpengaruh pada tampilan keseluruhan motor.
BACA JUGA:Insentif Mobil Listrik, Investasi Strategis Menuju Indonesia Bersih, Mandiri, dan Inklusif
BACA JUGA:Tips Cara Hapus Jejak Digital di Internet, Jangan Sampai Menyesal di Kemudian Hari
Berbagai jenis stang motor yang populer antara lain:
Stang standar pabrikan: Simpel dan nyaman.
Stang fatbar: Lebar dan kokoh, cocok untuk motor trail atau touring.
Stang clip-on & jepit: Memberi posisi membungkuk yang aerodinamis.
Stang T-bar & drag: Kesan elegan dan agresif.
Stang ape hanger: Model klasik dengan posisi tangan tinggi.
Setiap model punya karakteristik tersendiri yang harus disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya berkendara Anda.
BACA JUGA:Asyiknya Snorkeling di Pantai Green Bay Resort, Tanjung Putus Lampung!
BACA JUGA:Jangan Sepelekan! Minyak Rem Mobil Bisa Jadi Penentu Hidup dan Mati di Jalan