Turnamen EPA SFC U-20 Ditutup, 69 Pemain Muda Lolos Seleksi Elang Andalas

Selasa 13-05-2025,08:07 WIB
Reporter : Dodi
Editor : Muhadi Syukur

PALTV.CO.ID – Gelaran Turnamen EPA SFC U-20 resmi berakhir pada Sabtu, 10 Mei 2025, di Stadion Kamboja, yang berlokasi di Jalan Mayor Santoso, Kecamatan Ilir Timur I, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Turnamen yang berlangsung meriah ini berhasil menjaring bakat-bakat muda terbaik dari seluruh penjuru wilayah Sumsel. Tiga tim berhasil mengukir prestasi tertinggi dan puluhan pemain muda terpilih untuk melangkah ke tahapan berikutnya dalam proses pembentukan tim Elang Andalas Muda.

Panitia pelaksana turnamen yang diketuai oleh Muhammad David mengungkapkan bahwa proses penjaringan bakat sejatinya dirancang untuk memilih 60 pemain. Namun, dalam perjalanannya, jumlah tersebut ditambah menjadi 69, terdiri dari 62 pemain lapangan dan 7 penjaga gawang. Hal ini diputuskan setelah tim penilai melihat tingginya kualitas serta potensi luar biasa yang ditunjukkan oleh para pemain muda dari berbagai daerah di Sumatera Selatan selama turnamen berlangsung.

"Awalnya kami menargetkan 60 pemain untuk lanjut ke tahap berikutnya. Namun setelah melihat penampilan mereka yang sangat menjanjikan, kami sepakat menambah kuota menjadi 62 pemain ditambah 7 kiper. Ini bentuk apresiasi terhadap bakat lokal," ujar Muhammad David usai penutupan turnamen.

BACA JUGA:Baru Sepekan Menjabat, Kasat Narkoba Polres Muba Tangkap Lima Pengedar

BACA JUGA:BRI Peduli Rayakan Waisak 2025 dengan Salurkan Sembako untuk Umat Buddha Tangerang

Dalam pertandingan final yang berlangsung sengit, tim Typo FC asal Palembang berhasil menyabet gelar juara pertama setelah menunjukkan konsistensi permainan dan semangat juang tinggi.

Sementara posisi runner-up diraih oleh tim Bintang Putra, dan Garjita dari OKU Timur melengkapi podium dengan menempati posisi ketiga. Tak hanya itu, tim Persegrata menerima penghargaan sebagai tim paling menjunjung tinggi sportivitas dan fair play sepanjang kompetisi berlangsung.

Para pemain yang terpilih untuk melaju ke tahap lanjutan selanjutnya akan mengikuti proses seleksi tahap kedua. Sebelum itu, mereka akan diberikan waktu istirahat agar dapat memulihkan kebugaran fisik dan mental setelah melewati jadwal pertandingan yang padat. Tahapan seleksi selanjutnya direncanakan akan dilangsungkan di Stadion Bumi Sriwijaya, dengan sistem pembagian empat tim yang akan saling berhadapan untuk menilai kemampuan individual masing-masing calon punggawa Elang Andalas Muda.

"Seleksi tahap dua ini akan menjadi tahapan penting dalam menyaring siapa saja yang benar-benar layak mengenakan seragam Elang Andalas Muda. Tapi sebelum itu, kita akan beri mereka waktu rehat terlebih dahulu. Rencananya, proses lanjutan akan digelar di Stadion Bumi Sriwijaya," tambah David.

BACA JUGA:Bus Pengangkut Mahasiswa Unsri Terbakar, Tenyata Ini Penyebabnya.

BACA JUGA:Cegah Balap Liar, Lintasan Drag Race dan Road Race Akan Dibangun di JSC

Turnamen EPA SFC U-20 ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga panggung pembuktian bagi generasi muda Sumsel untuk menunjukkan kualitas dan potensi mereka sebagai calon pesepak bola profesional.

Kehadiran para pencari bakat, pelatih berlisensi, dan sistem penilaian terstruktur membuat turnamen ini semakin relevan sebagai bagian dari pengembangan akar rumput sepak bola di daerah.

Adapun daftar nama lengkap dari 62 pemain dan 7 penjaga gawang yang berhasil menembus seleksi akan segera diumumkan secara resmi oleh panitia turnamen dalam waktu dekat.

Sementara itu, turnamen sekaligus proses seleksi tim Elite Pro Academy (EPA) Sriwijaya FC U-20 yang digelar di Stadion Kamboja, Palembang, dijadwalkan berakhir pada Sabtu sore, 10 Mei 2025. Meski berlangsung sesuai agenda, acara tersebut diwarnai ketidakhadiran sosok yang semula dijadwalkan menjadi koordinator tim pencari bakat, yakni pelatih kepala anyar Sriwijaya FC, Achmad Zulkifli.

BACA JUGA:Siap-siap, Lampu Penerangan Jalan di Kota Palembang Bakal Diganti Solar Shell

BACA JUGA:BSEM 2025 Nobatkan BRI Terbaik, Transformasi Digital Mereka Bikin Penasaran!

Achmad Zulkifli, yang semula direncanakan turut terlibat aktif dalam proses seleksi pemain, batal hadir ke Palembang sehari sebelum pelaksanaan kegiatan. Ketidakhadiran ini dikonfirmasi oleh Wakil Ketua Panitia Turnamen/Seleksi, Randi Aksa.

"Kalau soal Coach Zul, saya pribadi belum mendapat konfirmasi langsung. Tapi saya mendapatkan kabar H-1 sebelum acara dimulai bahwa beliau tidak bisa hadir," ujar Randi Aksa kepada awak media.

Randi, yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Manajer Tim Sriwijaya FC musim lalu, juga menambahkan bahwa untuk informasi lebih jelas terkait ketidakhadiran Coach Zul, sebaiknya langsung ditanyakan kepada pihak manajemen atau yang bersangkutan. "Mungkin lebih tepat jika ditanyakan langsung ke Pak Anggoro selaku Direktur Olahraga PT SOM, atau kepada Coach Zul sendiri," imbuhnya.

Meski tanpa kehadiran pelatih kepala yang baru, jalannya turnamen dan seleksi pemain tetap berjalan dengan lancar. Randi menegaskan bahwa situasi tersebut tidak mengganggu kelangsungan acara karena pelatih-pelatih lokal di Sumatera Selatan mampu mengisi peran secara efektif.

BACA JUGA:Perempuan Tangguh dari Kaki Gunung Ciremai, Bangkit Lewat Ubi Jalar dan Dukungan BRI

BACA JUGA:Gelegar PLN Mobile 2025 Resmi Diluncurkan, Menangkan Mobil Listrik Dari Aplikasi PLN Mobile

"Tanpa Coach Zul pun acara tetap berjalan baik. Justru kami bersyukur, pelatih-pelatih lokal di Sumsel menunjukkan kontribusi yang sangat positif dalam proses ini," jelasnya.

Lebih lanjut, Randi menyampaikan bahwa kemungkinan besar pelatih kepala Sriwijaya FC itu baru akan hadir di Palembang setelah tim EPA U-20 terbentuk. Kehadiran Achmad Zulkifli nantinya akan difokuskan untuk memberikan evaluasi serta masukan terhadap komposisi tim yang telah disusun.

"Mungkin nanti setelah tim ini terbentuk, Coach Zul akan datang untuk mengevaluasi dan memberikan masukan. Bisa jadi ada sektor yang perlu diperkuat, atau mungkin timnya sudah cukup solid, nanti akan ditentukan setelah itu," pungkasnya.

Di sisi lain, pelatih kepala Sriwijaya FC tersebut sempat memberikan konfirmasi melalui pesan singkat. Dalam keterangannya, Coach Zul menyampaikan permohonan maaf karena belum bisa hadir ke Palembang. Ia mengaku sedang dalam kondisi kurang sehat dan masih berada di Jakarta.

"Maaf, saya baru bisa respon. Saya belum bisa ke Palembang, masih di Jakarta," tulisnya dalam pesan singkat.

Coach Zul juga sebelumnya dijadwalkan datang bersama pelatih fisik dan analis Sriwijaya FC, Sunandar Boro. Namun hingga hari pelaksanaan turnamen, keduanya belum tampak di lokasi acara.

Meski demikian, seleksi EPA Sriwijaya FC U-20 tetap melahirkan banyak talenta muda yang siap masuk ke tahap pembentukan tim. Proses evaluasi lanjutan dan formasi akhir tim akan ditentukan dalam waktu dekat, dengan harapan Sriwijaya FC bisa mencetak generasi muda andal dari akar sepak bola lokal Sumatera Selatan.

Kategori :