Layanan Inklusif Mobil Listrik bagi Jamaah Lansia dan Difabel di Asrama Haji Embarkasi Surabaya

Rabu 07-05-2025,13:03 WIB
Reporter : said prakata
Editor : Hanida Syafrina

Inovasi ini merupakan salah satu langkah awal dari rangkaian modernisasi layanan haji di Indonesia.

Selain mobil listrik, PPIH juga berencana menambah titik pengisian daya listrik (charging station) di area asrama untuk menunjang operasional kendaraan tanpa hambatan.

Ke depan, tidak menutup kemungkinan jumlah kendaraan listrik ini akan ditambah seiring meningkatnya kebutuhan dan efektivitas penggunaannya.

Kementerian Agama Republik Indonesia, selaku penanggung jawab utama penyelenggaraan ibadah haji, mendukung penuh langkah PPIH ini. Dalam sebuah pernyataan resmi, Kemenag menegaskan pentingnya transformasi layanan haji berbasis inklusi sosial dan keberlanjutan lingkungan.

BACA JUGA:Peringati Hardiknas 2025, Pemkab Muba Genjot Pendidikan dan Bagikan Seragam Gratis

BACA JUGA:Diduga Tak Transparan, Pengelolaan Dana Koperasi Rp 2 M Lebih Dipertanyakan Anggota

“Mobil listrik di asrama haji ini adalah representasi dari dua hal sekaligus: kepekaan terhadap kebutuhan jamaah dan tanggung jawab terhadap lingkungan. I

ni adalah praktik baik yang bisa direplikasi di embarkasi lain di seluruh Indonesia,” ujar Dr. H. Ahmad Zahid, Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag.

**Respons Jamaah dan Harapan ke Depan**

Respons positif datang dari berbagai kalangan. Banyak keluarga jamaah yang merasa tenang mengetahui orang tua mereka mendapatkan perhatian dan kemudahan selama di asrama.

BACA JUGA:Berantas Narkoba, Polres OKU Amankan Tiga Bandar Ganja di Dua Lokasi Berbeda

BACA JUGA:Bupati PALI Secara Resmi Membuka Bimtek Bagi Guru PAUD

Tak sedikit pula yang berharap kendaraan semacam ini juga disediakan di Madinah dan Makkah, terutama untuk keperluan ziarah dan perjalanan antarlokasi ibadah.

“Kalau bisa, kendaraan ini juga dipakai saat di Arab Saudi. Kasihan orang tua kalau harus jalan jauh terus,” harap Zainal, keluarga dari seorang jamaah asal Lamongan.

Dengan berbagai manfaat yang dirasakan, diharapkan penggunaan mobil listrik ini menjadi bagian dari sistem layanan haji yang berkelanjutan.

Tak hanya sebagai solusi praktis, namun juga sebagai simbol bahwa pelayanan ibadah suci ini telah bergerak menuju masa depan yang lebih inklusif, manusiawi, dan ramah lingkungan.

Kategori :