Produsen tidak bisa hanya mengandalkan satu atau dua model flagship saja, tetapi harus berani menghadirkan banyak opsi dengan fitur lengkap dan harga bersaing.
BACA JUGA:Tugu ‘Pompa Angguk’ Mulai Dibangun, Prabumulih Hadirkan Ikon Baru Kota
BACA JUGA:Mengerikan! Balas Dendam, Pria Siram Air Keras ke Wajah Pemuda di SD Palembang
Melihat seluruh perkembangan ini, industri mobil listrik di Indonesia memang berada di jalur yang cukup positif.
Namun, untuk bisa menembus angka 60.000 unit seperti yang ditargetkan Gaikindo, dibutuhkan sinergi kuat antara regulasi, kesiapan industri, dan perubahan perilaku konsumen.
Jika semua faktor ini berjalan harmonis, bukan tidak mungkin Indonesia bisa menjadi salah satu pasar mobil listrik terbesar di Asia Tenggara dalam waktu dekat.