PALTV.CO.ID - Indonesia memasuki babak baru dalam perjalanan transisi energi di sektor transportasi. Seiring meningkatnya kesadaran akan pentingnya mobilitas rendah emisi, penggunaan kendaraan listrik di Tanah Air mencatat lonjakan tajam dalam satu tahun terakhir.
Kementerian Perindustrian, mengungkap pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia naik signifikan, dari 116 ribu unit pada 2023 menjadi 207 ribu unit pada 2024.
Pertumbuhan ini mencerminkan adanya pergeseran selera masyarakat serta keberhasilan berbagai kebijakan yang digulirkan pemerintah.
Tak hanya dari sisi pengguna, geliat industri juga terasa kuat.
BACA JUGA:Terekam CCTV, Motor Mahasiswi di Kosan KH Azhari Palembang Raib Digondol Maling
Hingga kini, sebanyak 63 perusahaan terlibat dalam produksi motor listrik roda dua dan tiga, dengan kapasitas gabungan mencapai 2,28 juta unit per tahun.
Di sisi kendaraan roda empat dan bus, terdapat sembilan produsen mobil listrik dan tujuh produsen bus listrik yang kini aktif berproduksi di dalam negeri.
Menurut Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE), Taufiek Bawazier, tren positif ini merupakan buah dari kerja kolektif antara pembuat kebijakan, pelaku industri, dan masyarakat.
“Kami melihat ini sebagai sinyal kuat bahwa Indonesia siap menjadi pemain penting di ekosistem kendaraan listrik regional,” ujarnya dalam keterangan pers.
BACA JUGA:Pantau Langsung Mobile IP Clinic, Kakanwil Kemenkum Sumsel Pastikan Layanan yang Mudah dan Cepat
BACA JUGA:Dekatkan Layanan Hukum Kekayaan Intelektual, MIPC Digelar di PTC dan PIM Palembang
Tren penjualan kendaraan listrik juga menguat secara konsisten. Berdasarkan data Gaikindo, mobil listrik berbasis baterai yang terjual di Indonesia meningkat pesat dari hanya 125 unit pada 2020, menjadi lebih dari 43 ribu unit pada 2024.
pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia naik signifikan, --ilustrasi pribadi
“Masyarakat makin rasional melihat kendaraan listrik bukan hanya sebagai gaya hidup, tapi juga pilihan ekonomis jangka panjang,” kata Moeldoko, selaku Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo).