Mobil ini bahkan menjadi raja di segmen LCGC, mengalahkan kompetitor seperti Toyota Agya maupun Suzuki Karimun.
Salah satu alasan tingginya minat terhadap Honda Brio adalah desainnya yang dinilai lebih niat dan menarik. Meski desain adalah selera, banyak yang menilai tampilan Brio lebih segar dan modern dibandingkan LCGC lain.
BACA JUGA:BKN Palembang Batalkan Kelulusan 1 Calon ASN Karena Meninggal Dunia
BACA JUGA:Biaya Haji Lunas, Jemaah Sumsel Tinggal Menghitung Hari Menuju ke Tanah Suci Mekkah
Desain belakang yang mirip Civic Wonder menambah daya tarik tersendiri, meski tak semua orang menyukainya.
Melihat potensi besar tersebut, Honda kemudian meluncurkan Brio generasi kedua dengan pembaruan signifikan. Desain belakangnya kini lebih aman dan konvensional, menjadikannya bisa diterima pasar yang lebih luas.
Secara keseluruhan, Brio generasi kedua tampil lebih matang, dan aura LCGC-nya makin tipis. Selain desain, performa mesin menjadi keunggulan tersendiri bagi Brio.
Dengan mesin 4 silinder 1.200 cc, Brio unggul dibanding Agya yang hanya menggunakan mesin 3 silinder. Meski bertenaga biasa saja, bobot Brio yang hanya sekitar 900 kg membuat rasio power-to-weight-nya menarik.
BACA JUGA:BRI Salurkan KUR Rp42,23 Triliun hingga Maret 2025, Cek Syaratnya!
BACA JUGA:TNI AL Palembang Gagalkan Penyelundupan Baby Lobster Senilai Rp38 Miliar
Dari sisi interior, seperti mobil LCGC lainnya, jangan berharap kemewahan. Interior Brio, bahkan pada varian RS sekalipun, masih terbilang standar dan sederhana.
Namun konsumen tampaknya tak terlalu mempersoalkan hal itu, karena nilai jual utama Brio ada di luar kabin. Faktor lain yang mendongkrak popularitas Brio adalah dihentikannya produksi Honda Jazz.
Meskipun Honda City Hatchback menjadi penerus langsung Jazz, harganya yang lebih tinggi membuat Brio menjadi alternatif logis.
Dengan strategi pemasaran yang mirip, Brio kini memiliki citra sebagai “Jazz baru” versi rakyat. Hal ini diamini oleh banyak pengguna Brio yang merasa bangga seolah memiliki Honda Jazz, meskipun beda model.
Harga Brio saat ini pun sudah menyamai harga Jazz generasi sebelumnya, khususnya produksi tahun 2015 ke bawah.