Meski demikian, dongkrak ini cukup andal untuk kendaraan kecil di bawah 2 ton. Harga yang terjangkau dan desain ringkas menjadikannya pilihan utama bagi banyak pemilik mobil.
Namun, karena keterbatasannya dalam mengangkat beban berat, dongkrak ini tidak disarankan untuk SUV besar atau kendaraan komersial.
BACA JUGA:Chip AI Turing Spek Terbaru dari Xpeng : Tiga Kali Lipat Kinerjanya Lebih Hebat dari Nvidia Orin X
BACA JUGA:Mengenal Apa Itu Bug pada Komputer serta Jenis-jenisnya
3. Dongkrak Buaya (Floor Jack)
Berbeda dari dua jenis sebelumnya, dongkrak buaya memiliki ukuran besar dan bobot yang cukup berat. Biasanya digunakan di bengkel-bengkel mobil karena membutuhkan ruang dan tenaga yang lebih besar untuk pengoperasiannya.
Dongkrak buaya bekerja menggunakan sistem hidrolik dan dilengkapi roda untuk memudahkan pergerakan.
Kelebihan utamanya adalah stabilitas dan daya angkat yang tinggi, sehingga cocok untuk mobil besar seperti SUV atau MPV.
Meski jarang dimiliki secara pribadi karena ukurannya yang besar dan harganya yang lebih mahal, dongkrak buaya menawarkan keamanan ekstra saat bekerja di bawah kendaraan.
Setiap jenis dongkrak memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pemilihan dongkrak yang tepat harus disesuaikan dengan jenis kendaraan dan kebutuhan.
Untuk mobil pribadi, dongkrak botol dan gunting adalah pilihan terbaik karena mudah dibawa dan cukup praktis.
Sementara untuk pekerjaan berat di bengkel, dongkrak buaya tetap menjadi andalan. Jangan abaikan alat kecil ini—karena bisa menjadi penyelamat saat kondisi darurat di jalan!