Indonesia Menuju Pusat Industri Kendaraan Listrik Global

Jumat 25-04-2025,07:12 WIB
Reporter : said prakata
Editor : Hanida Syafrina

Namun demikian, pengembangan industri ini masih menghadapi berbagai tantangan. Salah satu yang paling krusial adalah masalah baterai.

Sebagai komponen utama kendaraan listrik, baterai masih bergantung pada bahan mentah yang diolah di luar negeri.

BACA JUGA:Pemkot Palembang Tunggu Keputusan Pemerintah Pusat Mengenai Revitalisasi Rumah Susun

BACA JUGA:PALTV Resmi Tandatangi MoU Kerjasama Media Dengan Kemenkum Sumsel

Pemerintah kini berupaya menciptakan rantai pasok baterai yang terintegrasi dari hulu ke hilir, mulai dari penambangan dan pengolahan nikel, hingga produksi baterai dan pengembangan teknologi daur ulang.

Agus Gumiwang menegaskan bahwa Indonesia harus mampu mandiri dalam industri baterai kendaraan listrik.


pertumbuhan kendaraan listrik melebihi pertumbuhan kendaraan konvensional.--ilustrasi pribadi

Untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik, pemerintah juga telah menggulirkan berbagai insentif, baik dalam bentuk fiskal seperti keringanan pajak, maupun nonfiskal berupa kemudahan pembiayaan dan bea masuk.

Kebijakan ini bertujuan untuk menarik minat konsumen serta memperkuat daya tarik Indonesia di mata investor global.

BACA JUGA:Produk Panganan Olahan Mengandung Unsur Babi Berlabel Halal Ditemukan di Sumatera Selatan

BACA JUGA:BNNK OKI Identifkasi Angka Perceraian di OKI Didominasi Faktor Penyalahgunaan Narkoba

Meski perkembangan terlihat menjanjikan, sejumlah tantangan tetap harus diatasi agar pertumbuhan kendaraan listrik bisa lebih merata dan inklusif.

Helen, seorang pengamat otomotif dan energi terbarukan, menyoroti beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian serius dari berbagai pihak.

Pertama adalah soal infrastruktur pengisian daya yang masih terbatas. Saat ini, stasiun pengisian daya masih terkonsentrasi di wilayah Jawa dan kota-kota besar.

Di luar kawasan tersebut, fasilitas pengisian sangat minim, sehingga menyulitkan pengguna kendaraan listrik untuk melakukan perjalanan jarak jauh.

BACA JUGA:Rahasia BRI Dorong UMKM Jambi Lebih Kuat, Simak Strategi RMC di Sini!

Kategori :