Namun ternyata, manajemen secara perlahan menunjukkan bahwa mereka terus bekerja di balik layar. Hal ini membuat suporter kembali optimis terhadap masa depan klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan. “Kami kira belum ada kabar, tapi ternyata sudah banyak progres. Ini tentu kabar menggembirakan bagi kami para pendukung,” katanya.
Tak hanya itu, ia juga menyambut baik kabar bahwa Sriwijaya FC masih membuka peluang untuk merekrut pemain asing guna memperkuat kedalaman skuad. Menurutnya, langkah tersebut penting agar tim mampu bersaing secara kompetitif dengan klub-klub Liga 2 lainnya yang juga tengah mempersiapkan diri secara serius.
Ia juga mengapresiasi peran tokoh seperti Dr. Tika yang dipercaya merancang kerangka tim ke depan. “Kami menunggu episode selanjutnya. Intinya, kami mendukung penuh setiap langkah positif dari Sriwijaya FC,” tambahnya.
BACA JUGA:Selama PSU Empat Lawang, Bawaslu Terima 16 Laporan Dugaan Pelanggaran Pilkada
BACA JUGA:Akhir Pelarian M. Zukri Zen, Mantan Anggota DPRD Palembang Diciduk di Tangerang!
Meskipun menyadari bahwa kompetisi Liga 2 akan berjalan dengan tantangan berat, terlebih karena setiap klub memiliki ambisi yang sama untuk lolos ke kasta tertinggi liga 1, Qusoi menegaskan bahwa pihaknya tetap percaya terhadap proses yang sedang dibangun oleh manajemen.
Ia berharap klub tidak terburu-buru dan lebih mengutamakan kualitas dalam membentuk tim. “Kami ingin tim ini dibentuk dengan cermat. Jangan asal cepat, tapi harus matang. Kami yakin, dengan pendekatan yang tepat, Sriwijaya FC bisa bersaing,” ucapnya dengan optimisme.
Sebagai penutup, Qusoi mengucapkan terima kasih kepada manajemen Sriwijaya FC atas perhatian yang diberikan kepada pemain-pemain lokal dan talenta muda daerah.
Menurutnya, komitmen ini merupakan bagian penting dari identitas klub yang harus terus dipertahankan. “Kami sangat menghargai perhatian yang diberikan kepada pemain muda dan lokal. Semoga ini menjadi bagian dari kebangkitan Sriwijaya FC,” pungkasnya.