Oknum Polisi Aniaya Mantan Kekasih, Terbukti Positif Narkoba dan Ancam Warga dengan Airsoft Gun

Kamis 17-04-2025,15:53 WIB
Reporter : mulyadi
Editor : Hanida Syafrina

PALTV.CO.ID,- Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh seorang oknum polisi terhadap mantan kekasihnya di Palembang kini memasuki babak baru.

Bripka Rio Rolando Manurung merupakan anggota aktif Polrestabes Palembang, dilaporkan ke Propam Polda Sumsel oleh korban bernama Wina Septianty (25), setelah aksi kekerasannya viral di media sosial.

Setelah kejadian viral tersebut, Bripka Rio langsung diamankan dan diperiksa oleh Propam. Fakta mengejutkan pun terungkap: yang bersangkutan positif menggunakan obat-obatan terlarang.

Dengan wajah penuh luka lebam, Wina mendatangi kantor Propam Polda Sumsel, didampingi temannya. Dalam laporannya, ia mengaku dianiaya oleh Rio di area kos-kosan Jalan Dwikora, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang.

BACA JUGA:Wealth Management BRI Diakui Dunia, Sukses Raih Penghargaan Euromoney

BACA JUGA:Perumda Tirta Musi Gandeng PALTV Perluas Informasi Pelayanan ke Masyarakat

“Saya sudah lama tidak berhubungan lagi dengannya, tapi dia masih sering mengancam dan akhirnya memukul saya. Saya harap ini bisa jadi efek jera,” kata Wina usai melapor.

Kejadian tragis itu terjadi pada Selasa siang. Korban yang sedang berkunjung ke kamar kos temannya tiba-tiba dihampiri oleh Rio yang mengikuti dengan mobil putih. Ia memaksa Wina masuk ke dalam mobil, dan pertengkaran pun terjadi hingga berujung pada kekerasan fisik.

Wina mengaku dipukul berkali-kali di bagian wajah dan kepala. Saat berusaha keluar dari mobil sambil berteriak meminta tolong, sejumlah penghuni kos mendekat, namun justru diancam oleh pelaku yang mengacungkan senjata.

“Polisi itu bilang ‘kagek ku tembak’. Dia pegang pistol warna hitam, lalu dilempar ke kursi belakang,” ujar Asna Dewi (56), pengelola Holau Kost yang menjadi saksi mata di lokasi.

 

BACA JUGA:Chery Tiggo 8: SUV Premium dengan Teknologi Modern dan Kenyamanan Maksimal

BACA JUGA:Oknum Polisi Aniaya Mantan Kekasih dan Todong Pistol: Aksi Brutal Viral di Medsos

“Dari hasil tes, pelaku terbukti mengonsumsi zat terlarang. Senjata yang digunakan saat kejadian adalah airsoft gun, bukan senjata api asli,” ungkap Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono pada Kamis, 17 April 2025.

Motif dugaan penganiayaan didasari oleh rasa cemburu. Rio diduga tidak terima Wina telah memiliki hubungan baru. Ironisnya, pelaku diketahui telah berkeluarga.

Kategori :