PALTV.CO.ID- Musim kemarau yang biasanya datang di bulan Juli dan Agustus di Indonesia tak hanya membuat udara lebih kering, tetapi juga meningkatkan suhu permukaan jalan secara drastis.
Dalam kondisi ini, ban kendaraan rentan mengalami tekanan berlebih dan bahkan bisa pecah akibat overheating.
Gesekan terus-menerus antara ban dan aspal panas membuat suhu ban naik. Udara di dalam ban pun memuai, dan jika tak ditangani dengan baik, risiko ban pecah menjadi sangat tinggi.
Kenali Rating Suhu pada Ban
Billy Cahyadi, Product Manager & Regional Sales Hankook Tire Indonesia, menjelaskan bahwa setiap ban memiliki _temperature rating_—yaitu kemampuan ban menahan panas dalam kecepatan tertentu.
BACA JUGA:Pempek Diserbu Pemudik! Sentral 26 Ilir Banjir Pembeli Usai Lebaran
BACA JUGA:Terlalu Sering Restart HP, Ternyata Ini Dampaknya!
- Ban dengan rating A dapat menahan panas hingga kecepatan 185 km/jam.
- Rating B bertahan hingga 160 km/jam.
- Sedangkan rating C hanya mampu di 135 km/jam.
Meski begitu, ia menekankan pentingnya langkah preventif bagi pengendara di musim kemarau agar ban tetap optimal.
5 Tips Merawat Ban Saat Cuaca Panas
1. Cek Tekanan Udara Secara Berkala
Tekanan ban yang sesuai menjaga traksi, kenyamanan, dan efisiensi bahan bakar. Tekanan terlalu rendah bisa membuat ban cepat panas dan boros BBM, sementara tekanan berlebih bisa mengurangi cengkeraman dan mempercepat keausan.
Patokan tekanan udara sesuai jenis mobil: