Sering Diabaikan! Ini Dampak Engine Mounting Rusak pada Kendaraan

Jumat 04-04-2025,10:22 WIB
Reporter : Abidin Riwanto
Editor : Abidin Riwanto

PALTV.CO.ID- Sering diabaikan, engine mounting sebenarnya merupakan salah satu komponen penting dalam sistem kendaraan. 

Tugas utamanya adalah menghubungkan mesin dengan rangka mobil, memastikan mesin tetap terpasang dengan stabil, serta meredam getaran yang dihasilkan oleh proses pembakaran.

Terbuat dari karet atau poliuretan yang dilapisi besi, engine mounting ditempatkan di antara mesin dan rangka kendaraan di dalam engine bay. 

Selain sebagai penghubung, fungsinya yang krusial adalah mengurangi getaran mesin agar tidak terasa hingga ke dalam kabin, meningkatkan kenyamanan berkendara.

BACA JUGA:HP Gampang Panas dan Lemot? Begini Cara Mengatasinya

BACA JUGA:Hal-Hal yang Perlu Diperiksa pada Mobil Listrik Setelah Hujan Deras

Namun, seiring waktu dan pemakaian, engine mounting bisa mengalami kerusakan. Jika dibiarkan, dampaknya bisa mengganggu kenyamanan bahkan membahayakan keselamatan.

Oleh karena itu, mengenali ciri-ciri engine mounting yang rusak sangat penting untuk menghindari masalah lebih serius.

Ciri-Ciri Engine Mounting Rusak

Kerusakan engine mounting sering kali tidak terdeteksi sejak awal. Namun, beberapa tanda berikut bisa menjadi indikasi bahwa komponen ini sudah bermasalah:

1. Getaran Berlebihan di Kabin

Jika Anda merasakan getaran yang lebih kuat dari biasanya, terutama saat mesin dalam keadaan idle atau saat akselerasi, itu bisa menjadi pertanda **engine mounting mulai aus**.


Sering Diabaikan! Ini Dampak Engine Mounting Rusak pada Kendaraan-peoplecreations-freepik

2. Suara Berisik dari Mesin

Engine mounting yang rusak sering menyebabkan suara gemeretak atau ketukan aneh dari mesin, terutama saat melewati jalan rusak atau ketika kendaraan baru dinyalakan.

Kategori :