3. Posisi Mesin Bergeser
Saat engine mounting sudah tidak berfungsi dengan baik, posisi mesin bisa terlihat miring atau bergeser dari posisi semula. Ini bisa berdampak buruk pada keseimbangan dan performa kendaraan.
4. Guncangan Berlebih di Jalan Tidak Rata
Komponen ini bertugas menyerap getaran. Jika rusak, kendaraan akan terasa lebih keras dan tidak stabil saat melewati jalanan yang bergelombang.
Penyebab Engine Mounting Cepat Rusak
Beberapa faktor yang dapat mempercepat kerusakan engine mounting antara lain:
1. Usia dan Pemakaian
Seiring waktu, bahan karet pada engine mounting akan mengeras dan kehilangan fleksibilitasnya, sehingga tidak lagi mampu meredam getaran dengan baik.
BACA JUGA:Mengejutkan! Vivo X200 Ultra Buktikan Keunggulan Stabilisasi Video Dibanding iPhone 16 Pro Max
BACA JUGA:Inovasi Baru China, Mobil Listrik Dapat Menjual Daya ke Jaringan Listrik
2. Material yang Tidak Berkualitas
Menggunakan engine mounting yang tidak sesuai dengan standar kendaraan bisa menyebabkan masa pakainya lebih pendek.
3. Beban Berlebih Mengangkut muatan berat atau melakukan modifikasi mesin berlebihan dapat memberi tekanan ekstra pada engine mounting, mempercepat kerusakannya.
4. Jalanan Buruk dan Gaya Berkendara Kasar
Sering melintasi jalan rusak serta kebiasaan mengemudi yang agresif (seperti akselerasi mendadak dan pengereman kasar) dapat meningkatkan tekanan pada engine mounting.
5. Pemasangan yang Tidak Tepat