Antara Kekaguman dan Kontroversi
Meskipun banyak yang antusias dengan tren ini, tak sedikit pula yang mempertanyakan dampaknya terhadap dunia seni.
Gaya animasi Ghibli memiliki ciri khas yang kuat, dan penciptanya, Hayao Miyazaki, masih aktif di industri animasi.
Beberapa pihak khawatir bahwa penggunaan AI untuk meniru gaya ini dapat melanggar hak cipta dan merugikan seniman asli.
Miyazaki sendiri dikenal skeptis terhadap penggunaan AI dalam seni. Pernyataannya yang mengkritik teknologi AI kembali mencuat seiring dengan tren ini.
Ia menekankan bahwa seni seharusnya memiliki sentuhan manusia dan menyuarakan kekhawatiran bahwa AI dapat menghilangkan nilai tersebut.
BACA JUGA:Ekonomi Stabil, Antusiasme Pemudik di Sumsel Meningkat Drastis!
BACA JUGA:ASN Jangan Coba-Coba! Sanksi Menanti Jika Gunakan Mobil Dinas Saat Libur Lebaran Idul Fitri
Di sisi lain, banyak pengguna yang melihat tren ini sebagai sesuatu yang menyenangkan dan kreatif.
Mereka merasa bahwa teknologi ini memungkinkan ekspresi baru yang sebelumnya sulit diwujudkan tanpa kemampuan ilustrasi yang mumpuni.
Bagi sebagian orang, fitur ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk menghidupkan kembali kenangan dalam bentuk ilustrasi yang lebih artistik.
Haruskah Kita Khawatir atau Justru Menikmati?
Perkembangan AI memang tak bisa dihentikan, tetapi penggunaannya harus tetap bijak.
Menghargai hak cipta dan karya seniman asli merupakan hal yang penting.