Sejarah Kerajaan Utsmanniyah! Terbesar di Dunia dan Bertahan Selama 6 Abad

Kamis 22-06-2023,13:36 WIB
Reporter : Ahmad Ramli
Editor : Hanida Syafrina

4. Kehandalan jaringan perdagangan

Kerajaan Utsmanniyah memiliki akses jalur perdagangan penting antara timur dan barat. Mereka menguasai rute perdagangan yang strategis dan memungkinkan mereka untuk mengontrol aliran rempah rempah, sutra, dan barang berharga lainya. Ini memberikan kekayaan dan kekuasaan ekonomi kepada kerajaan. 

BACA JUGA:Revitalisasi Pasar 16 Ilir Memperkuat Pusat Perdagangan Tradisional dan Alasan Pedagang Enggan Direvitalisasi

BACA JUGA:Ternyata Bunga Edelweis Tidak Boleh Dipetik, Ini Alasannya

5. Karya seni dan arsitekur

Masa kejayaan kerajaan Utsmanniyah juga ditandai oleh kemajuan dalam seni dan arsitektur. Gaya arsitektur Utsmanniyah yang megah dapat dilihat dalam bangunan ikoniik seperti Masjid Sultan Ahmed (masjid biru) dan Topkapi Palace di Istanbul. Seni sastra juga berkembang pesat selama periode ini. 


Peninggalan sejarah dari kerajaan Utsmaniyah sampai saat ini masih terpelihara. Salah satu yang ada yakni masjid hagia sophia Istanbul.-Hanida Syafrina-koleksi pribadi

Namun seiring berjalanya waktu, faktor faktor seperti kelemahan militer, ketertinggalan teknologi, dan nasionalisme etnis dan agama mengakibatkan kejatuhan kekuasaan kerajaan Utsmanniyah pada awal abab ke-20. 

Kekuatan kerajaan Utsmanniyah melemah dan akhirnya runtuh. Dikutip dari berbagai sumber, ada beberapa faktor penyebab runtuhnya kerajaan Utsmanniyah.

BACA JUGA:Mau Tau Kesetiaan Pasanganmu, Tes Dia Ajak Belanja ke Pasar 16 Ilir Palembang

BACA JUGA:Memanfaatkan Status Mahasiswa Selama Kuliah, Ada yang Bisa Jadi Cuan!

1. Pelemahan militier

Pada abad ke-17, kekuatan militer Utsmanniyah mulai merosot. Mereka menghadapi kekalahan dalam pertempuran besar melawan kekaisaran Austria, Russia, dan Persia. Kemunduran ini mengekspos kelemahan dalam sistim militer dan administrasi mereka. 

2. Ketertinggalan teknologi

Kerajaan Utsmanniyah gagal mengikuti perkembangan teknologi militer eropa yang cepat. Mereka ketinggalan dalam penggunaan senjata api dan teknik perang modern. Pasukan Utsmanniyah yang dianggap tak terkalahkan pada masa lalu tidak lagi memiliki keunggulan yang sama di medan perang. 

BACA JUGA:Kisah Nyata 'Drama Korea' Gadis Prabumulih Menikah dengan Oppa, Kok Bisa?!

Kategori :