Revitalisasi Pasar 16 Ilir Memperkuat Pusat Perdagangan Tradisional dan Alasan Pedagang Enggan Direvitalisasi

Rabu 21-06-2023,20:26 WIB
Reporter : hefrizal
Editor : Abidin Riwanto

Revitalisasi pasar biasanya melibatkan biaya yang cukup besar, seperti biaya renovasi, infrastruktur, dan pengembangan fasilitas.

Bagi pedagang dengan modal terbatas, biaya tersebut mungkin terlalu tinggi dan sulit diakses. Mereka mungkin menghadapi kesulitan dalam mengumpulkan dana yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam program revitalisasi pasar.

Ketidakpastian keberhasilan

BACA JUGA:7 Manfaat Jahe, Temukan Keajaiban Kesehatan di Dapur Anda

BACA JUGA:Pasar 16 Ilir Palembang Sudah ada Sejak Tahun 1821 di Bawah Pemerintahan Kolonial Hindia Belanda

Meskipun revitalisasi pasar bertujuan untuk meningkatkan daya tarik dan keberlanjutan pasar tradisional, tidak ada jaminan bahwa revitalisasi tersebut akan berhasil.

Pedagang mungkin merasa ragu mengenai efektivitas upaya revitalisasi dalam menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan pendapatan mereka.

Jika mereka merasa bahwa risiko kegagalan lebih besar daripada manfaat yang mungkin diperoleh, mereka mungkin enggan berpartisipasi.

BACA JUGA:Pasar 16 Ilir Identik Dengan Barang Murah dan Obral.!

BACA JUGA:Ini Alasan Pengajuan Kredit Anda Sering Ditolak Oleh Pemberi Pinjaman

Kesenjangan teknologi dan pengetahuan

Beberapa pedagang pasar tradisional mungkin tidak terlalu akrab dengan teknologi modern atau tidak memiliki pengetahuan yang memadai dalam mengelola bisnis secara efisien.

Revitalisasi pasar sering melibatkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi, seperti pembayaran digital atau manajemen stok yang terintegrasi.

Pedagang yang tidak siap atau tidak memiliki akses ke sumber daya ini mungkin merasa kewalahan dengan tuntutan revitalisasi pasar.

BACA JUGA:Punya 500 Ribu Rupiah ? Berikut ini Ide Bisnis Kreatif Yang Dapat Kalian Coba

BACA JUGA:Raih Lonjakan Subscribers YouTube dengan Cepat: Strategi Ampuh yang Terbukti Efektif!

Kategori :