Mulai 1 Maret, Tesla mulai menjual Model Y facelift standar di China dengan harga yang sama namun tanpa garansi diperpanjang.
Waktu tunggu saat ini bervariasi tergantung pada model, dengan versi penggerak roda belakang diperkirakan 2-4 minggu dan varian all-wheel-drive jarak jauh mencapai 6-10 minggu, menurut situs web Tesla China.
BACA JUGA:Bukit Sulap, Pesona Alam Kota Lubuklinggau Yang Menarik Untuk Dikunjungi
BACA JUGA:Kabar Duka, Komisaris Sumatera Ekspres Nurma Helmi Tutup Usia
Versi jarak jauh dilaporkan memiliki tingkat konversi yang lebih tinggi di antara pre-order.
Beberapa pelanggan yang mengharapkan waktu tunggu empat minggu untuk Model Y standar telah diberitahu tentang pengiriman yang lebih cepat dari perkiraan.
Selain pembaruan kendaraan, Tesla meluncurkan pembaruan perangkat lunak di China pada 25 Februari, memperkenalkan fitur bantuan pengemudi canggih yang mirip dengan Full Self-Driving (FSD).
Meskipun peningkatan ini telah menarik perhatian, staf penjualan Tesla tetap berhati-hati, menyarankan pelanggan untuk tidak segera membeli paket FSD seharga 64.000 yuan (sekitar 8.800 USD).
BACA JUGA:Teman Gelapkan Motor, Korban Lapor ke Polrestabes Palembang
BACA JUGA:Discord Siap Melantai di Bursa? Pengguna Khawatir Akan Perubahan
Mereka mencatat bahwa sistem ini sangat bergantung pada data asing dan mungkin belum berfungsi optimal di jalan-jalan China.
Sebagai gantinya, Tesla diharapkan memperkenalkan opsi langganan bulanan untuk FSD, yang bisa menjadi pilihan yang lebih hemat biaya bagi pembeli.
"Jangan beli sekarang, lebih baik tunggu langganan bulanan," kata seorang staf penjualan Tesla.
Antusiasme konsumen China terhadap Model Y 'Juniper' terus meningkat.--carnewschina.com
Paket FSD dengan harga 64.000 yuan akan menghadapi banyak tekanan di China karena Xpeng dan Huawei menawarkan teknologi ADAS yang sebanding tanpa biaya tambahan kepada penggunanya.
BACA JUGA:Citroën C3 Hadir dengan Harga di Bawah 200 Juta! Siap Saingi LCGC?