Pencarian dibagi menjadi dua tim (SRU), dimana SRU pertama melakukan penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu milik masyarakat, sementara SRU kedua berencana melakukan penyelaman di lokasi kejadian dan area yang dicurigai menjadi tempat keberadaan korban.
Raymond berharap dengan berbagai upaya yang dilakukan, korban segera ditemukan.
"Kami terus berupaya semaksimal mungkin untuk mencari dan menemukan korban," tambahnya.